♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Setiap peralihan waktu sholat
sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang dapat diukur dan
dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.
[Waktu Subuh]
Pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang
bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma
tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia berkaitan
dengan penawar/rezeki dan komunikasi.Mereka yang kerap tertinggal waktu
Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan
akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.
Ini karena
tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti
berlaku dalam keadaan roh dan jasad yang ada (yang bersamaan anatar
ruang dan waktu) - dalam arti kata lain jaga daripada tidur. Disini juga
dapat kita gali akan rahasia diperintahkan sholat diawal waktu.Saat
azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga
inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu
rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah
mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.
[Waktu Dhuhur]
Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan
kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Dhuhur. Spektrum warna
pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan
dengan sistem pencernaannya. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang
berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau
terlewat Dhuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi
masalah di perut dan hilang sifat cerianya. Orang yang terkena sakit
perut ceria tidak ?
[Waktu Ashar]
Kemudian warna alam
akan berubah kepada warna oren, yaitu masuknya waktu Ashar di mana
spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat,
uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif. Rahasia
warna oranye ialah kreativiti. Orang yang kerap tertinggal Ashar akan
hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Ashar
ini jasad dan roh seseorang ini terpisah . Dan jangan lupa, tenaga pada
waktu Ashar ini amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita
[Waktu Maghrib]
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini
kita kerap dinasehatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar
rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi
jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini
amat bertenaga karena mereka resonan dengan alam. Mereka yang sedang
dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (sholat
Maghrib dulu) karena banyak interferens (seperti fatamargana) terjadi
pada waktu ini yang boleh menyusahkan mata kita. Rahasia waktu Maghrib
atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.
[Waktu Isya]
Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya
memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isyak ini menyimpan rahasia ketenteraman
dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kontrol otak.
Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam
kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah
waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini dipanggil tidur Delta
dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam masa istirahat.
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih,
merah jambu dan seterusnya ungu di mana adalah bersamaan dengan
frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh
sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini
dipanggil Qiamullail.
Begitulah secara ringkas tentang hubungan
waktu sholat dengan warna alam. Manusia kini seharusnya telah sadar
akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor adanya bermacam-macam
kaedah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya.
Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.
Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur kerana telah di’kurniakan’
syariat sholat oleh Allah SWT tanpa perlu kita memikirkan bagaimana
hendak menyerap tenaga alam ini. Hakikat ini seharusnya menyadarkan kita
bahwa Allah SWT mewajibkan sholat ke atas hambaNya atas sifat pengasih
dan penyayang-Nya sebagai pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini sangat
memerlukannya...
(♥ Subhallah & Semoga Bermanfaat ♥)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar