♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥
Khalid Al-Miski adalah
seorang pemuda yang tampan, rajin beribadah, wara’, ikhlas, rajin
bekerja, dan amanah. Dia seorang pedagang keliling kampung yang membawa barang dagangannya di atas kepala.
Salah seorang wanita cantik tertarik pada Khalid Al-Miski yang tampan.
Suatu hari, wanita ini memanggil Khalid dengan maksud akan membeli
barang dagangannya. Ia telah merancang tipu-dayanya, lalu Khalid diminta
agar masuk ke dalam rumahnya dengan alasan ia akan membeli dagangannya.
Ternyata ia segera mengunci pintu-pintu rumahnya, kemudian berkata,
“Kamu akan celaka, jika tidak mau melayani aku! Sebab aku akan
mempermalukanmu di depan umum sehingga mereka menuduhmu ingin
memperkosaku.”
Khalid berusaha mengalihkan pembicaraan, tetapi
tanpa membuahkan hasil. Lalu Khalid memperingatkannya dengan janji dan
ancaman Allah. Akan tetapi, setan telah menguasai wanita cantik tersebut
dan membutakan mata hatinya.
Ketika Khalid yakin bahwasanya
ia tidak bisa menyelamatkan diri dari ancaman wanita tersebut, maka ia
tampakkan dirinya menyetujui permintaannya dan meminta izin untuk
berbenah diri di kamar mandi. Wanita itu bahagia dan setuju.
Khalid masuk ke kamar mandi dan berpikir bagaimana caranya agar dapat
terhindar dari godaan ini. Kemudian, Allah memberi petunjuk, sekalipun
nanti tubuhnya akan kotor.
Tidak masalah, asalkan ia dapat
menghindarkan diri dari maksiat yang pasti mendatangkan murka Allah.
Kemudian, Khalid melumuri wajah dan tubuhnya dengan tinja, dengan
demikian tercium bau tidak enak, kelihatan jelek, dan menjijikkan.
Khalid keluar dari kamar mandi, begitu wanita tersebut melihat Khalid
kotor dan menjijikkan, ia menghardik dan menyuruhnya keluar serta
mengusir dari rumahnya. Pemuda tersebut lari dan meninggalkan rumah
wanita untuk menyelamatkan diri dan agamanya.
Allah Ta’ala
mengganti bau busuk dan menjijikkan itu dengan bau yang harum bagaikan
minyak miski. Orang-orang pun dari kejauhan sudah mengetahui
kedatangannya, sebelum mereka melihat Khalid, yaitu dengan mencium
baunya yang harum. Sejak saat itu orang-orang memanggilnya dengan Khalid
Al-Miski.
Inilah seorang Mukmin yang sebenarnya, yang
meyakini bahwa Allah senantiasa mengawasi gerak-geriknya setiap saat
sehingga sekalipun di hadapannya seorang wanita yang cantik dan gemulai,
namun ia merasa takut kepada Allah. Tidak takut kepada manusia atau
undang-undang karena semuanya tidak dapat melihat dan mengawasinya
sepanjang waktu.
Hanya Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha
Melihatlah yang senantiasa memantau gerakannya. Khalid takut dengan
bahaya yang ditimbulkan oleh maksiat, maka ia mencari alasan dengan
melumuri kotoran pada tubuhnya, dan justru ini menunjukkan kebersihan
batinnya dan ketulusan imannya. Kemudian, Allah menggantinya dengan bau
harum semerbak di dunia dan baginya di akhirat pahala yang besar dan
berlimpah.
Sekarang ini, di zaman kita hidup, berapa banyak
manusia melumuri wajah dan tubuhnya dengan parfum dan wangi-wangian.
Akan tetapi, bau busuk perbuatan mereka menjadikan mereka tercemar dan
terbongkar keburukannya, walaupun mereka berusaha menutupi aibnya.
Disebabkan mereka hanya takut kepada manusia, bukan kepada Allah.
Balasan seseorang itu sesuai dengan jenis amalnya.
(♥ Subhallah & Semoga Bermanfaat ♥)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar