Mukjizat Ke-61 : (Berbaring di Sisi Tubuh yang Kanan)
Dari Al-Barra' bin Azib, Bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَ ضّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِكَ اْلأَيْمَنِ
"Apabila kamu hendak tidur, berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu
berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang
kanan." (HR. Bukhari)
Dalam hadits ini, Rasulullah SAW
mengarahkan manusia agar tidur berbaring di atas sisi sebelah kanan,
lalu ilmu pengetahuan datang mengungkap manfaat-manfaat sesuatu yang
diperintah Rasulullah SAW tersebut.
Majalah The Times
mempublikasikan hasil kajian yang menunjukkan peningkatan angka kematian
pada anak-anak yang tidur telungkup di atas perut mereka. Seorang
peneliti Australia memperlihatkan adanya peningkatan angka kematian pada
anak-anak ketika mereka tidur telungkup di atas perut mereka.
Adapun tidur telentang di atas punggung, maka tidur seperti ini
menyebabkan pernafasan mulut. Sementara tidur berbaring di atas sisi
sebelah kiri, maka tidak diterima (oleh ilmu kedokteran), karena pada
posisi ini, jantung berada di bawah tekanan paru-paru kiri, sehingga
tidur berbaring di atas sisi sebelah kanan adalah posisi tidur yang
benar.
Mukjizat Ke-62 : (Shalat dan Kesehatan)
Dr.
Alex Carlyle peraih Nobel dalam bidang kedokteran berkomentar tentang
shalat, "Shalat melahirkan kebugaran luar biasa pada tubuh dan
anggota-anggotanya, bahkan merupakan penghasil kebugaran terbesar yang
diketahui sampai masa kita sekarang ini. Di antara faidah shalat adalah
menguatkan otot perut, menambah gerakan usus sehingga mengurangi kondisi
menahan (gerakan) dan menguatkan penyaringan empedu. Posisi ruku',
sujud dan gerakan yang terjadi padanya berupa menekankan ujung jari
telapak kaki dapat mengurangi tekanan pada otak."
Penemuan ini memperlihatkan pada dunia bahwa apa yang diperitahkan Rasulullah SAW bersumber dari sisi Allah.
Mukjizat Ke-63 : (Mencuci Tangan)
Nabi SAW bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوَضُوْءَ، خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
"Barangsiapa wudhu dan membaguskan wudhunya, maka
kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya hingga keluar dari bawah
kuku-kukunya." (HR. Musim)
Ilmu pengetahuan modern telah
menetapkan bahwa orang yang berwudhu secara terus-menerus maka sungguh
dia telah membersihkan hidung dan bebas sari kuman (mikroba). Telah
tetap secara ilmiah, bahwa kuman tidak menyerang kulit manusia jika ia
tidak menjaga kebersihannya. Berikut rekomendasi dari Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) yang berbunyi,
"Tiga juta orang mati pada
setiap tahun. Dan kita tidak tahu siapa mereka. Mereka mati sebab tidak
peduli pada kebersihan tangan, tidak mencucinya sebelum makan, dan tidak
memperhatikan istinja." Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit
tangan membawa banyak kuman yang pindah ke mulut atau hisung ketika
kedua tangan tudak dicuci. Oleh karena itu, mencuci kedua tangan adalah
wajib. Rasulullah SAW telah memerintah manusia untuk membersihkan tangan
dengan hadits berikut,
إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ
نُوْمَةٍِ فَلاَ يُدْخِلْ يَدَهُ فِي اْلإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا
ثَلاَثَا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ
"Jika salah seorang kalian bangun dari tidurnya, maka jangan (langsung)
memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai dia mencucinya tiga kali,
karena salah seorang kalian tidak tahu di mana tangannya bermalam." (HR.
At-Tarmidzi)
MUKJIZAT TENTANG BESI
Mukjizat Ke-64 : (Tentang Besi)
Dalam Al-Qur'an, Rasulullah SAW mengabarkan manusia dengan wahyu dari
Allah bahwa besi diturunkan ke bumi dan tidak mungkin untuk diproduksi.
Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman dalam surat Al-Hadid,
وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
"Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia," (Al-Hadid : 25)
Para ilmuwan mengatakan bahwa membuat satu bijih besi memerlukan panas
empat kali lipat yang seperti matahari. Karena besi memerlukan panas
yang tinggi sekali, sementara panas yang seperti ini tidak dimiliki
matahari. Dan bahwa proses penggabungan atom (nuclear fusion) di dalam
matahari tidak sampai kepada tahap menjadi unsur besi. Proses ini
berhenti jauh sebelum tahap menjadi unsur besi. Catatan ini menjadikan
para ilmuwan mengambil kesimpulan bahwa bumi kita pada saat terlepas
dari matahari tidak lain hanyalah sebuah onggokan abu. Tidak terdapat
padanya sesuatu yang lebih berat daripada alumunium dan silikon,
kemudian ditimpa dengan hujan meteor dari besi.
MUKJIZAT TENTANG ILMU ANATOMI
Mukjizat Ke-65 : (Tentang Kulit)
Para ahli anatomi menyebutkan bahwa indera peraba pada tubuh manusia
adalah kulit. Mereka mengatakan, "Kalau kulit telah terbakar, (niscaya)
tubuh tidak akan merasakan sakit."
Ketika menggambarkan
penduduk neraka, Allah SWt mengabarkan kita bahwa kulitlah yang
merasakan sakit. Allah SWt brefirman dalam surat An-Nisa',
كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ
"Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab" (An-Nisa' : 56)
Mukjizat Ke-66 : (Tentang Parfum)
Ilmu anatomi tubuh telah menyebutkan indera penciuman. Indra penciuman
disusun pararel dengan organ syahwat. Sehingga apabila laki-laki atau
perempuan mencium wangi parfum (niscaya) ia mengalir di urat-urat syaraf
syahwat.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Ahmad dan An-Nasa'i dari Nabi SAW, beliau bersabda.
أَيُّمَا امْرَأَةِ اسْتَعْطَترَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍِ لِيَجِدُوْا رِيْحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌُ
"Wanita mana saja memakai wewangian, lalu lewat pada sebuah kaum supaya
mereka mencium wanginya, maka dia adalah pezina." (HR. An-Nasa'i)
Dapat dipahami dari hadits ini bahwa parfum membangkitkan syahwat.
Mukjizat Ke-67 : (Tentang Ucapan 'Rayuan')
Ilmu anatomi mengatakan, "Demikian juga pendengaran dan organ
pendengaran, ia sangat berkaitan erat dengan organ syahwat. Sehingga
apabila laki-lakai atau wanita mendengar sebuah kata, maka kata itu
terdengar lembut dan mengalir menuju organ syahwat. Apa yang disebutkan
dalam ilmu anatomi telah diketahui oleh kaum muslimin berdasarkan
pemahaman mereka terhadap ayat ini. Yakni firman Allah SWt,
فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ
"Maka janganlah kamu tunduk (merayu) dalam berbicara sehingga
berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya" (Al-Ahzab : 32)
Mukjizat Ke-68 : (Tentang Khalwat)
Al-Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dalam kedua kitab Shahih mereka dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍِ إِلاَّمَعَ ذِي مَحْرَمٍِ
"Janganlah salah seorang kalian berduaan (berkhalwat) dengan seorang wanita kecuali bersama mahram." (HR. Bukhari)
Dr. Alez Carlyle berkata, "Pada saat hasrat seks mengalir pada manusia,
maka ia mengeluarkan semacam zat yang mengalir dalam darah menuju otak
dan membiusnya, sehingga tidak mampu lagi berfikir jernih." Oleh karena
itu, para penyeru ikhtilath (campur aduk antara laki dan perempuan bukan
mahram), mereka diarahkan oleh akal mereka. Mereka diarahkan oleh
syahwatnya. Presiden Amerika yang telah meninggal. Kennedy, dia berkata,
"Pada setiap tujuh pemuda yang mendaftarkan diri sebagai prajurit
ditemukan enam orang yang tidak baik, dikarenakan syahwat telah merusak
kelayakan kesehatan dan psikologis mereka."
Mukjizat Ke-69 : (Sentuhan Lain Jenis)
Disebutkan dalam ilmu anatomi, "Apabila tubuh laki-laki bersentuhan
dengan tubuh waniita, niscaya 'sambungan' yang membangkitkan syahwat
akan mengalir di antara keduanya."
Rasulullah SAW telah
menjelaskan bahwa sentuhan laki-laki terhadap tubuh wanita dapat
membangkitkan syahwat. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Malik,
Ahmad, dan lainnya, dari Nabi SAW beliau bersabda,
إِنِّيْ لاَأُصَا فِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا قَوْلِيْ لاِمْرَأَةٍِ قَوْلِيْ لِمِئَةِ امْرَأَةٍِ
"Sungguh aku tidak menjabat wanita. Perkataan saya pada satu wanita adalah bagaikan perkataan saya untuk seratus wanita."
Mukjizat Ke-70 : (Berkaitan dengan Keinginan Manusia)
Ahli terkemuka dunia dalam anatomi otak, Dr. Moore berkata, "Telah
pasti bagi kami bahwa lokasi yang menggambarkan kejujuran dan kedustaan
dalam tubuh manusia terletak pada bagian depan kepala (ubun-ubun).
Seandainya bagian otak ini dihilangkan, seseorang tidak akan memiliki
kehendak."
Penemuan ini telah diberitakan Allah kepada kita,
bahwa bagian depan kepalalah yang berdusta. Di mana Dia berfirman dalam
surat Al-"Alaq.
كَلاَّ لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ. نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya
Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi
durhaka." (Al-'Alaq : 15-16)
(♥ Subhallah & Semoga Bermanfaat ♥)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar