Rabu, 20 Juni 2012

Menggapai Ibadah Shalat dengan Khusyu’

Setiap orang boleh mengaku beragama islam, begitupun mereka juga boleh mengaku telah bisa melaksanakan shalat. Tetapi apakah shalat mereka sudah khusyu’?

Melaksanakan ibadah shalat dengan khusyu’ memang bukan hal yang mudah, tetapi jika terus dilatih sehingga terbiasa, maka bukan hal yang sulit juga untuk mencapai kekhusyukan dalam shalat. Terkadang kita sudah memakai berbagai cara untuk meraih shalat yang khusyu’ tetpi tidak bisa. Apa yang salah ya?

Mungkin tidak ada yang salah, hanya saja kita perlu lebih telaten. Khusyu memang hanya bisa dicapai dengan kesabaran dan langkah-langkah yang tepat.

Berikut adalah tips-tips untuk mencapai kekhusyukan dalam ibadah shalat:

1. Hanya ingat Allah SWT
Terkadang ada saja godaan untuk menuju kekhusyukan pada saat ingin shalat. Tapi tenang, itu memang kiat-kiat syetan untuk mengacaukan pikiran kita.

Untuk mendapatkan shalat khusyu’ harus diawali dari permulannya. Pada saat ingin shalat, pastikan dahulu ita tidak memiliki hal-halurgen yang belum kelar, semisal ingin buang hajat, atau meninggalkan kompor masih menyala. Hal-hal kecil itulah yang akan membuayarkan ingatan kita pada Allah SWT.

2. Sadarlah yang kita hadapi
Allah SWT memang tidak terlihat oleh mata kita. Mungkin inilah yang membuat orang sulit mencapai kekhusyukan. Tetapi dengan menyadarkan diri kita bahwa kita sedang berhadapan dengan yang Khalik, pikiran-pikiran remeh itu akan segera hilang.

3. Pahami bacaan shalat
Dengan memahami arti setiap bacaan shalat, insyaAllah SWT kita tidak akan punya waktu untuk memikirkan hal lain selain yang kita baca. Orang seringkali tidak khusyu’ karena mereka benar-benar tidak paham apa yang sedang diucapkannya.

4. Anggap shalat yang kita kerjakan adalah shalat terakhir
Dengan berpikiran seperti itu, maka akan mudah bagi seseorang untuk mencapai kekhusyukan. Ketakutan akan kematian lah yang seringkali membuat orang takut berbuat dosa, demikian halnya dengan shalat.

5. Kembali focus
Ada saja hal yang akan membuat kita teringat hal lain saat sedang shalat. Hal itu manusiawi saja, tetapi jika mengalami hal yang demikian segera kembalikan pikiran anda untuk segera berkonsentrasi kembali.

6. Tepat waktu
Shalat yang dikerjakan tepat waktu akan membuat kita mengerjakannya dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Disamping hal-hal tersebut di atas, ternyata akhlak yang baik juga berhubungan erat dengan kekhusyukan orang manjalankan ibadah shalat.

Orang yang berakhlak baik akan mudah mendapatkan khusyu dibandingkan dengan yang tidak. Hal ini karena kebaikan akhlak seseorang mencerminkan pribadi yang taat dan takut kepada Allah SWT, maka bukan hanya dalam pernuatan sehari-hari saja, dalam shalatpun orang ini akan selalu merasa Allah SWT sedang mengawasi setiap gerak geriknya sehingga dia akan selalu berusaha untuk khusyu’ dalam shalatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar