Minggu, 10 Juni 2012

2012, Masjid Terapung Banten Mulai Dibangun

Mesjid Terapung Banten (MTB) atau bernama Mesjid Fauqal Bahri Al-Bantani segera dibangun di Pantai Anyer Serang, Banten. Ketua Yayasan Masjid Terapung Banten (MTB) Ahmad Taufik Nuriman di Serang, Rabu (6/6) mengatakan, awal pembangunan masjid diharapkan bisa direalisasikan pada 2012.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan mesjid tersebut sekitar Rp70 miliar. "Pembangunan mesjid terapung ini terinspirasi keberadaan mesjid terapung di Jeddah Arab Saudi," kata Taufik Nuriman yang juga Bupati Serang saat 'Soft Launching' Pembangunan Mesjid terapung tersebut.

Ia mengatakan, pembangunan mesjid tersebut bukan berarti mengabaikan pembangunan sektor lainnya di wilayah Kabupaten Serang, karena pembangunan sektor lain tetap berjalan. Ia berharap, pembangunan mesjid tersebut menjadi salah satu ikon Kabupaten Serang atau Provinsi Banten khususnya, serta diharapkan mampu menepis stigma negatif yang selama ini kerap pada sebuah kawasan wisata pantai.

"Dengan berdirinya mesjid tersebut, pariwisata Anyer nantinya akan dikenal sebagai sebuah wisata religius. Mesjid itu juga nantinya akan berfungsi sebagai pusat kegiatan Islam khususnya di Provinsi Banten," kata Taufik Nuriman.

Taufik Nuriman mengatakan, pihaknya masih memikirkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan masjid tersebut. Biaya sekitar Rp70 miliar itu diluar anggaran pembebasan lahan yang rencanananya membutuhkan 4,5 hektare.

"Kalau kita bersama-sama uang nillai Rp70 miliar untuk bangun mesjid itu, pasti bisa terkumpul dan terwujud. Saya secara pribadi untuk awal ini siap menyumbang minimal Rp250 juta," kata Taufik Nuriman.

Ia mengatakan, rencanannya bangunan masjid tersebut sekitar 11.400 meter persegi termasuk kantin di tengah laut dan hotel yang bernuansa Islami serta perkantoran. Sedangkan sisa lahan diperuntukan kawasan parkir, taman dan lokasi kegiatan keagamaan.

Taufik mengatakan, untuk kebutuhan lahan 4,5 ha yang dibutuhkan, sudah disiapkan dari salah seorang warga di Anyer yang akan mewakafkan lahan tersebut.

Ketua Bidang Pendanaan Panitia Pembangunan Mesjid tersebut Heldy Agustian mengatakan, sumber pendanaan pembangunan mesjid tersebut diharapkan bersumber dari para donatur masyarakat, perusahaan, pemerintah dan dari luar negeri. "Kalau kita bersama-sama Rp70 miliar untuk bangun mesjid itu tidak sulit," kata Heldy Agustian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar