Rabu, 20 Juni 2012

Kisah Sang Penjaga Rahasia

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Namanya Hudzaifah bin al-Yaman, terkenal dengan julukan Shahibu Sirri Rasulillah (penjaga rahasia yang dipercaya oleh Rasulullah). Orangnya sangat disiplin dan teguh memegang rahasia. Siapa pun tidak akan bisa membujuk atau memaksanya untuk membuka rahasia.

Salah satu problem besar yang dihadapi oleh umat Islam di Madinah adalah keberadaan kaum munafiqin, yang secara sengaja menyebarkan isu-isu yang tidak benar terhadap Nabi dan kaum Muslimin. Mereka suka membuat intrik-intrik dan tipu muslihat yang menyulitkan kaum Muslimin.

Rasulullah SAW tahu siapa saja mereka dan siapa tokoh-tokohnya, tetapi beliau tidak bisa mengumumkannya karena sehari-hari mereka menampilkan diri sebaimana orang-orang beriman lainnya, bahkan juga datang shalat berjamaah di masjid bersama Nabi-kecuali shalat Subuh dan Isya yang berat bagi mereka melakukannya.

Nabi memberikan daftar nama-nama kaum munafiqin kepada Hudzaifah dan memintanya untuk merahasiakannya kepada siapa pun. Hudzaifah juga ditugasi mengawasi gerak-gerik dan kegiatan mereka untuk mencegah bahaya yang mungkin akan mereka timpakan kepada kaum Muslimin. Rahasia itu dipegang sangat erat oleh Hudzaifah sampai Rasulullah SAW wafat.

Tatkala menjabat khalifah, Umar bin Khathab pernah bertanya kepada Hudzaifah apakah ada pegawainya yang munafik. Hudzaifah menjawab, ada satu orang, tapi dia tidak mau menyebutkan namanya. "Maaf wahai Amirul Mukminin, saya dilarang Rasulullah mengatakannya."

Hudzaifah bukanlah berasal dari Yaman walaupun bapaknya bernama al-Yaman. Bapaknya orang Makkah, dari Bani 'Abbas. Oleh karena suatu utang darah dari kaumnya, al-Yaman terpaksa menyingkir ke Yatsrib-yang kemudian bernama Madinah. Di Yatsrib, al-Yaman berlindung dan bersumpah setia pada Bani 'Abd Asyhal, sampai kemudian menikah dengan perempuan dari suku tersebut. Dari perkawinan itulah lahir Hudzaifah. Walaupun sering bolak-balik ke Makkah, al-Yaman lebih banyak menetap di Madinah.

Dengan latar belakang orang tua seperti itu, tatkala pertama kali bertemu dengan Nabi di Makkah-sebelum beliau hijrah-Hudzaifah menanyakan apakah dia termasuk Muhajirin atau Anshar. Nabi menjawab: "Jika engkau ingin digolongkan kepada Muhajirin, engkau memang Muhajir. Dan, jika ingin digologkan kepada Anshar, engkau memang seorang Anshar. Pilihlah mana yang engkau sukai." Sekalipun kedua-duanya disayangi oleh Rasulullah, ternyata Hudzaifah memilih digolongkan kepada Anshar.

Kedua orang tua Hudzaifah sudah masuk Islam sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Dan, Hudzaifah pun sudah masuk Islam sebelum bertemu dengan Nabi. Setelah Nabi hijrah ke Madinah, Hudzaifah selalu mendampingi beliau, turut bersama Nabi dalam seluruh peperangan kecuali Perang Badar. Dalam Perang Khandaq, Hudzaifah mendapatkan tugas yang sangat berat dari Nabi. Tugas yang hanya dapat dilaksanakan oleh orang yang cerdas, tangggap, dan berdisiplin tinggi.

Pada malam gelap gulita, Hudzaifah ditugaskan oleh Nabi masuk ke jantung pertahanan musuh, mengintai gerak-gerik mereka. "Hai Hudzaifah," kata Nabi. "Sekali-kali jangan melakukan tindakan yang mencurigakan mereka sampai tugasmu selesai, dan kembali melapor kepadaku."

Hudzaifah sukses menjalankan tugas itu. Dia bahkan bisa berada sangat dekan dengan Abu Sufyan, panglima perang musuh. Kata Hudzaifah: "Seandainya Rasulullah tidak melarangku melakukan suatu tindakan di luar perintah sebelum datang melapor kepada beliau, sungguh telah kubunuh Abu Sufyan dengan pedangku." Demikianlah sekelumit tentang Hudzaifah bin al-Yaman RA, sang penjaga rahasia.

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

Menggapai Ibadah Shalat dengan Khusyu’

Setiap orang boleh mengaku beragama islam, begitupun mereka juga boleh mengaku telah bisa melaksanakan shalat. Tetapi apakah shalat mereka sudah khusyu’?

Melaksanakan ibadah shalat dengan khusyu’ memang bukan hal yang mudah, tetapi jika terus dilatih sehingga terbiasa, maka bukan hal yang sulit juga untuk mencapai kekhusyukan dalam shalat. Terkadang kita sudah memakai berbagai cara untuk meraih shalat yang khusyu’ tetpi tidak bisa. Apa yang salah ya?

Mungkin tidak ada yang salah, hanya saja kita perlu lebih telaten. Khusyu memang hanya bisa dicapai dengan kesabaran dan langkah-langkah yang tepat.

Berikut adalah tips-tips untuk mencapai kekhusyukan dalam ibadah shalat:

1. Hanya ingat Allah SWT
Terkadang ada saja godaan untuk menuju kekhusyukan pada saat ingin shalat. Tapi tenang, itu memang kiat-kiat syetan untuk mengacaukan pikiran kita.

Untuk mendapatkan shalat khusyu’ harus diawali dari permulannya. Pada saat ingin shalat, pastikan dahulu ita tidak memiliki hal-halurgen yang belum kelar, semisal ingin buang hajat, atau meninggalkan kompor masih menyala. Hal-hal kecil itulah yang akan membuayarkan ingatan kita pada Allah SWT.

2. Sadarlah yang kita hadapi
Allah SWT memang tidak terlihat oleh mata kita. Mungkin inilah yang membuat orang sulit mencapai kekhusyukan. Tetapi dengan menyadarkan diri kita bahwa kita sedang berhadapan dengan yang Khalik, pikiran-pikiran remeh itu akan segera hilang.

3. Pahami bacaan shalat
Dengan memahami arti setiap bacaan shalat, insyaAllah SWT kita tidak akan punya waktu untuk memikirkan hal lain selain yang kita baca. Orang seringkali tidak khusyu’ karena mereka benar-benar tidak paham apa yang sedang diucapkannya.

4. Anggap shalat yang kita kerjakan adalah shalat terakhir
Dengan berpikiran seperti itu, maka akan mudah bagi seseorang untuk mencapai kekhusyukan. Ketakutan akan kematian lah yang seringkali membuat orang takut berbuat dosa, demikian halnya dengan shalat.

5. Kembali focus
Ada saja hal yang akan membuat kita teringat hal lain saat sedang shalat. Hal itu manusiawi saja, tetapi jika mengalami hal yang demikian segera kembalikan pikiran anda untuk segera berkonsentrasi kembali.

6. Tepat waktu
Shalat yang dikerjakan tepat waktu akan membuat kita mengerjakannya dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Disamping hal-hal tersebut di atas, ternyata akhlak yang baik juga berhubungan erat dengan kekhusyukan orang manjalankan ibadah shalat.

Orang yang berakhlak baik akan mudah mendapatkan khusyu dibandingkan dengan yang tidak. Hal ini karena kebaikan akhlak seseorang mencerminkan pribadi yang taat dan takut kepada Allah SWT, maka bukan hanya dalam pernuatan sehari-hari saja, dalam shalatpun orang ini akan selalu merasa Allah SWT sedang mengawasi setiap gerak geriknya sehingga dia akan selalu berusaha untuk khusyu’ dalam shalatnya.

Dampak Pernikahan Dini

Untuk memahami apa efek nikah muda, patut dipahami 4 dimensi seksualitas dalam pernikahan :

Dimensi Prokreasi, yang bertujuan menghasilkan keturunan untuk generasi penerus yang sehat jiwa dan raga. Secara biologis, ketika baligh manusia sudah bisa melahirkan anak dengan sehat. Nenek saya sendiri nikah saat berumur 12 tahun. Tapi heran, anak yang terlahir pun sehat-sehat.

Dimensi Relasi, yaitu kehidupan seksual suami isteri berfungsi pula sebagai pengikat hubungan pribadi suami isteri. Relasi dan interaksi dipengaruhi oleh pengetahuan, pikiran dan kedewasaan seseorang. Banyak juga umurnya masih muda, tapi pola pikirnya sudah dewasa. Semakin dewasa pola pikirnya, semakin baik relasinya.

Dimensi Institusi, yaitu lembaga perkawinan tempat kedua insan bernaung. Institusi memiliki nilai dan norma-norma yang harus dipatuhi. Pemahaman tentang hak dan kewajiban suami istripun menjadi penting agar dampak pernikahan dini menjadi positif.

Dimensi Rekreasi, yaitu hak untuk menikmati kehidupan seksual bersama, tanpa harus menjadi hamil. Kalian pasangan nikah dini bisa pacaran sepuasnya dan bulan madu sepanjang hari. Bukankah bulan madu adalah rekreasi yang paling indah? KB dalam Islam pun diperbolehkan selama bukan KB permanen.

Dengan demikian efek nikah muda akan berdampak negatif ataupun positif. Semua tergantung pada pemahaman terhadap keempat dimensi seksualitas tersebut di atas serta tekad melaksanakannya secara berimbang dalam kehidupan pernikahan. Kalo dipikir-pikir, manusia zaman dulu lebih cepet dewasa dan bisa menjalani pernikahan dini dengan bahagia tanpa masalah. Contoh: Zaman Rasulullah ketika Aisyah hidup berumah tangga dengan sang Rasul saat berumur 9 tahun. Jangan jauh-jauh, nenek saya nikah saat umur 12 tahun.

Dengan konpleksnya kehidupan masa kini, banyak pertimbangan untuk melakukan pernikahan dini. Semua terserah Anda! Yang penting tidak melakukan keharaman dan tidak membuat Anda sengsara!

Wajah Mirip = Jodoh?

Ada yang tanya, benarkah kalau jodoh kita itu memiliki wajah mirip dengan kita? Kalau menurut kamu gimana?

Untuk menjawab ini saya ingin sedikit cerita. Suatu hari, percaya atau tidak, Malik bin Dinar melihat seekor burung gagak dapat hinggap bersama merpati. Setelah kedua burung itu terbang, tampaklah bahwa keduanya sama-sama pincang kakinya. Lalu Malik bin Dinar berkata, “Karena sama-sama pincang, keduanya menjadi intim”.

Orang-orang yang berkumpul karena cinta pasti akan melihat kesamaan diantara jiwa mereka. Bisa karena kesamaan hobi, kesamaan bentuk fisik (wajah), kesamaan pandangan hidup, dsb. Maka tak heran kita sering melihat orang memiliki kesamaan wajah menikah. Banyak juga yang menikah karena sama-sama aktivis dakwah. Hal itu tidak lain, karena mereka merasa memiliki kesamaan. Sulit dibayangkan jika ikhwan alias cowok yang sholeh menikah dengan cewek yang suka kelayaban di diskotek, senang pergaulan bebas, dll.

Allah telah berfirman: “Laki-laki yg berzina tidak mengawini melainkan perempuan yg berzina, atau perempuan yg musyrik; dan perempuan yg berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yg berzina atau laki-laki musyrik, dan yg demikian itu diharamkan atas orang-orang mukmin” (an-Nur :3).

UCAPAN ORANG TUA ADALAH DOA

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Seorang bocah mungil sedang asyik bermain-main tanah. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah. Belum lagi datang para tamu menyantap makanan, tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu. Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu diatas makanan yang tersaji.Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya, sontak beliau marah dan berkata,

"idzhab ja'alakallahu imaaman lilharamain," Pergi kamu...! Biar kamu jadi imam di Haramain...!"

Dan SubhanAllah, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram...!!Tahukah kalian, siapa anak kecil yang di doakan ibunya saat marah itu...??

Beliau adalah Syeikh Abdurrahman as-Sudais, Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia.

****

Ini adalah teladan bagi para ibu , calon ibu, ataupun orang tua... hendaklah selalu mendoakan kebaikan untuk anak-anaknya. Bahkan meskipun ia dalam kondisi yang marah. Karena salah satu doa yang tak terhalang adalah doa orang tua untuk anak-anaknya. Sekaligus menjadi peringatan bagi kita agar menjaga lisan dan tidak mendoakan keburukan bagi anak-anaknya. Meski dalam kondisi marah sekalipun.
"Janganlah kalian mendoakan (keburukan) untuk dirimu sendiri, begitupun untuk anak-anakmu, pembantumu, juga hartamu.
Jangan pula mendoakan keburukan yang bisa jadi bertepatan dengan saat dimana Allah mengabulkan doa kalian..."

"Tata Cara Mandi Wajib yang Benar”

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Saya ingin mengerti tata cara mandi wajib yang benar itu bagaimana?

WAssalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Kisworo Djati, S.Pd

Jawaban

Assalamu ‘alakum warahmatullahi wabarakatuh, Secara ringkas, yang pertama dilakukan adalah kedua tangan dicuci, kemudian mandi kepala, kemudian terus dari bagian sebelah kanan, kemudian kiri, terakhir cuci kaki.

Adapun urutan-urutan tata cara mandi junub, adalah sebagai berikut:

Mencuci kedua tangan dengan tanah atau sabun lalu mencucinya sebelum dimasukkan ke wajan tempat air.

Menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri.

Mencuci kemaluan dan dubur.

Najis-najis dibersihkan.

Berwudhu sebagaimana untuk shalat, dan menurut jumhur disunnahkan untuk mengakhirkan mencuci kedua kaki.

Memasukan jari-jari tangan yang basah dengan air ke sela-sela rambut, sampai ia yakin bahwa kulit kepalanya telah menjadi basah.

Menyiram kepala dengan 3 kali siraman.

Membersihkan seluruh anggota badan.

Mencuci kaki.

Semua hal di atas disusun berdasarkan hadits shahih yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Aisyah RA berkata, Ketika mandi janabah, Nabi SAW memulainya dengan mencuci kedua tangannya, kemudian ia menumpahkan air dari tangan kanannya ke tangan kiri lalu ia mencuci kemaluannya kemudia berwudku seperti wudhu` orang shalat. Kemudian beliau mengambil air lalu memasukan jari-jari tangannya ke sela-sela rambutnya, dan apabila ia yakin semua kulit kepalanya telah basah beliau menyirami kepalnya 3 kali, kemudia beliau membersihkan seluruh tubhnya dengan air kemudia diakhir beliau mencuci kakinya.

Namun hadits ini bukan satu-satunya hadits yang menerangkan tentang sifat mandi janabah.

Rukun dan Sunnah Mandi Janabah

Lalu para ulama memilah mana yang merupakan pokok dalam mandi janabah, sehingga tidak boleh ditinggalkan, mana yang merupakan sunnah sehingga bila ditinggalkan tidak merusak sah-nya mandi janabah itu.

A. Rukun

Untuk melakukan mandi janabah, maka ada 3 hal yang harus dikerjakan karena merupakan rukun/pokok:

1. Niat. Sabda Nabi SAW: Semua perbuatan itu tergantung dari niatnya.

2. Menghilangkan Najis Kalau Ada di Badan

Menghilangkan najis dari badan sesunguhnya merupakan syarat sahnya mandi janabah. Dengan demikian, bila seorang akan mandi janabah, disyaratkan sebelumnya untuk memastikan tidak ada lagi najis yang masih menempel di badannya.

Caranya bisa dengan mencucinya atau dengan mandi biasa dengan sabun atau pembersih lainnya. Adapun bila najisnya tergolong najis berat, maka wajib mensucikannya dulu dengan air tujuh kali dan salah satunya dengan tanah.

3. Meratakan Air Hingga ke Seluruh Badan

Seluruh badan harus rata mendapatkan air, baik kulit maupun rambut dan bulu. Baik akarnya atau pun yang terjuntai. Semua penghalang wajib dilepas dan dihapus, seperti cat, lem, pewarna kuku atau pewarna rambut bila bersifat menghalangi masuknya air.

Sedangkan pacar kuku dan tato, tidak bersifat menghalangi sampainya air ke kulit, sehingga tetap sah mandinya, lepas dari masalah haramnya membuat tato.

B. Sunnah-sunnah yang Dianjurkan dalam Mandi Janabah:

Membaca basmalah.

Membasuh kedua tangan sebelum memasukkan ke dalam air

Berwudhu` sebelum mandi Aisyah RA berkata,`Ketika mandi janabah, Nabi SAW berwudku seperti wudhu` orang shalat. .

Menggosokkan tangan ke seluruh anggota tubuh. Hal ini untuk membersihkan seluruh anggota badan.

Mendahulukan anggota kanan dari anggota kiri seperti dalam berwudhu’

Wallahu a’lam bishshawab, Wassalamu ‘alakum warahmatullahi wabarakatuh,

Minggu, 17 Juni 2012

4 MALAIKAT YANG MENDATANGI ORANG SAKIT

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Kalau kita tahu sebenarnya tak ada alasan untuk sedih dan mengeluh saat kita sakit, karena sebenarnya itu adalah kasih sayang Allah SWT pada kita. Kita mengeluh saat sakit karena kita tak tahu rahasianya. Tulisan pendek ini membuktikan bahwa sakit itu harus disyukuri karena itu adalah bukti kasih sayang Allah pada kita. Allah mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”

Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :

“Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”

Allah memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.

Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”

Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”

Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.” (situs lakalaka.com)

Subhanallaah … subhanallaah … !!

“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau pe­nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di­jadikan penebus dosanya oleh Allah. (HR Bukhari-Muslim)

“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya. (HR Ath-Thabarani)

“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun.” (HR Al-Qadha’i)

Tips Berbisnis Ala Rasulullah SAW

Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Selain sebagai Nabi, ternyata beliau juga banyak menunjukkan cara berbisnis yang benar. Bisnis yang benar menurut islam adalah bisnis yang menerapkan nilai-nilai syariat islam tentunya.

Kesuksesan Nabi Muhammad dalam berbisnis telah dirasakan sejak usia mudanya. Beliau banyak menerapkan strategi marketing bisnis yang sangat cerdas, tidak merugikan orang lain tapi menguntungkan bagi pebisnis yang menerapkannya.

Berikut adalah tips atau strategi marketing yang dilakukan Rasulullah SAW dalam mengembangkan bisnisnya

1. Jadikan “Jujur” Sebagai Brand Bisnis

Berkat kejujuran beliau (dalam segala hal), Nabi Muhammad mendapatkan julukan Al-Amin (Yang Dapat Dipercaya). Sikap jujur dalam bisnis ini beliau tunjukkan pada customer maupun pemasok barang dagangannya. Pada masa awal mula berbisnis, Nabi mengambil barang dagangannya ke Khadijah, seorang konglomerat kaya raya yang akhirnya menjadi istrinya.

Ketika bekerjasama dengan Khadijah, beliau selalu bersikap jujur. Selain jujur pada Khadijah, beliau juga jujur pada pelanggannya. Hal ini tercermin ketika pelanggan mendatanginya, beliau memasarkan barangnya dengan menjelaskan semua keunggulan dan kekurangan barang tersebut, tanpa mengharapkan keuntungan lebih besar dari hasil penjualannya.

Bagi Nabi Muhammad, kejujuran harus dijadikan brand dagang para pebisnis. Apapun jenis bisnisnya, kejujuran harus tetap ditempatkan pada posisi yang utama.

2. Sayangi Pelanggan

Pelanggan atau pembeli adalah raja, demikianlah prinsip dalam bisnis. Menarik satu pelanggan memang sulit tapi mempertahankannya justru lebih sulit. Nabi Muhammad memberikan contoh bahwa keuntungan dalam berbisnis hanyalah sekedar “hadiah” dari upaya kita.

Nabi selalu melayani costumers dengan ikhlas, beliau tidak rela jika pelanggannya tertipu saat membeli barangnya. Pesan yang disampaikan oleh beliau adalah “Cintailah saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri”.

Jika pelayanan yang kita berikan kepada pelanggan itu memuaskan maka pelanggan juga akan terus percaya dan akan terus berlangganan dengan produk yang anda tawarkan. Begitu pula sebaliknya.

Letakkan kepuasan pelanggan ditingkat yang lebih tinggi. Cobalah memenuhi janji seperti apa yang pernah anda iklankan dalam pemasaran anda. Ini justru akan mengangkat kepercayaan pelanggan terhadap bisnis atau usaha anda.

3. Bedakan Jenis Produk Anda

Rasulullah SAW juga memberikan contoh untuk memisahkan antara barang yang bagus dan barang yang jelek. Selain itu, beliau juga membedakan harga sesuai kualitas produknya. Bukan menyamakan semua produk tanpa melihat kualitas produknya.

Dalam dunia marketing bisnis kita mengenal banyak jenis produk yang bisa dipasarkan. Tapi, faktanya justru sebaliknya. Sebagian besar malah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dari “Cacat Produk”. Ini tentu akan merugikan pelanggan dan akan membuat pelanggan tidak percaya lagi dengan anda.

Mungkin masih banyak lagi nilai-nilai yang dapat diambil dari strategi marketing ala Rasulullah Muhammad SAW. Tapi jika anda pernah membaca atau sekedar ingin menambahkan silahkan ditulis saja di komentar. Semoga bermanfaat Tips Berbisnis Ala Rasulullah SAW .

Menyingkap Pengabaran Yesus Soal Muhammad SAW

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Kabar mengenai Muhammad yang diutus menjadi nabi telah lama dikabarkan Yesus. Keterangan ini terdapat pada sebuah Bibel berumur 1.500 tahun. Kitab ini tersimpan di Turki selama 12 tahun terakhir ini. Menteri Budaya dan Wisata Turki Ertugrul Gunay mengatakan, Vatikan menyatakan tertarik dan Paus Benediktur XVI ingin melihatnya.

Gunay yang dikutip Daily Mail, Ahad (26/2), menjelaskan kitab yang bernilai hingga 22 juta dolar AS ini berisi prediksi Yesus mengenai kedatangan Muhammad. Namun, bertahun-tahun informasi mengenai hal tersebut dibendung. “Sejalan dengan pandangan Islam, kitab ini menjelaskan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan,” ujarnya.

Dengan demikian, jelas Gunay, isinya menolak konsep trinitas. Disebutkan bahwa Yesus atau Isa pernah ditanya oleh seorang pendeta menganai siapa yang dinyatakan sebagai mesiah. Ia menjawab, Muhammad adalah nama yang diberkati. Pada bagian lainnya, Yesus menepis jika dirinya adalah sang mesiah, sebaliknya ia merujuk pada keturunan Ismail.

Laporan Daily Mail menyebutkan, Muslim mengklaim kitab yang disebut Gospel of Barnabasitu merupakan kitab lain dari empat kitab yang ada, yaitu Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes. Barnabas secara tradisional dikenal sebagai pendiri gereja pada masa awal Kristen. Gunay menambah kan, Vatikan telah menyampaikan permintaan resmi untuk melihatnya.

Ia mengisahkan, kitab itu ditemukan saat terjadi operasi antipenye lundupan pada 2000. Pihak berwenang Turki menyitanya dari sebuah jaringan penyelundup yang dikenal menyelundupkan berbagai barang berharga, termasuk Bibel dan artefak. Saat ini, Bibel dan artefak itu disimpan di pengadilan Ankara sebagai barang bukti.

Menurut Gunay, selanjutnya barang itu diserahkan ke Ankara Ethnography Museum dan di perlihatkan kepada publik. Meski, ada keraguan mengenai keaslian Bibel yang disimpan di An kara itu. Ihsan Ozbek, seorang pastor Protestan, mengatakan, versi kitab ini dalam keterangan Gunay berasal dari abad kelima atau keenam Masehi, padahal, ucap dia, Barnabas hidup pada abad pertama.

“Salinan Bibel di Ankara kemungkinan ditulis oleh salah satu pengikut Barnabas,” kata Ozbek kepada surat kabar Turki, Today Zaman. Karena ada jeda waktu 500 tahun antara masa kehidup an Barnabas dan penulisan salinan kitab, imbuh dia, Muslim bisa jadi akan kecewa karena salinan itu tak terkait dengan keyakinan mengenai apa yang ingin mereka temukan dalam Bibel.

Ia menyimpulkan, tak ada kaitan antara salinan di Ankara dengan isi Gospel of Barnabas. Tapi, semuanya akan segera terungkap melalui pembuktian dengan menggunakan teknologi. Profesor teologi, Omer Faruk Harman, mengatakan, umur sebenarnya dari Bibel itu dapat ter singkap dengan metode sainstifik dan tentu akan diketahui siapa yang menulisnya, Barnabas atau pengikutnya

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

Memaknai Isra Mi'raj

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS al-Isra’ [17]: 1).

Mahasuci Allah adalah sebuah kalimat tauhid. Allah Mahasuci dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya. Suci dari meninggalkan hamba yang dikasihi-Nya berada dalam kesedihan dan kesendirian ketika ditinggal oleh orang-orang yang dicintai dan menopang dakwahnya. Suci dari tidak kuasa mengadakan kejadian luar biasa, yang orang-orang berakal pun tidak bisa menerimanya.

Peristiwa Isra dan Mi’raj yang berlangsung lailan (pada sepotong, bukan sepanjang malam) adalah salah satu hal yang luar biasa. Luar biasa, sehingga kita pun perlu mengucapkan subhanallah seperti ayat di atas agar tidak terlena dengan keluar-biasaannya (kemahabesaran) dan kekuasaan Allah SWT.

Mengalami peristiwa ini adalah suatu kemuliaan yang besar. Dan, kemuliaan hanya diberikan kepada orang yang mulia. Beliaulah Rasulullah SAW. Karena itu, saat yang paling mulia bagi Rasulullah SAW adalah ketika sedang menjalani Isra dan Mi’raj.

Bukan ketika beliau berhijrah ke Madinah atau saat beliau menaklukkan Kota Mekkah. Karena, saat Isra dan Mi’raj, sekali-kalinya Allah SWT berfirman kepada beliau tanpa perantara Malaikat Jibril RA.

Namun, yang membuat kita bertanya-tanya, mengapa ketika berada dalam kondisi yang paling mulia ini, beliau disebut dengan hamba-Nya? Seperti tertulis nyata dalam surah al-Isra [17]: 1. Mengapa beliau tidak disebut dengan rasul-Nya, nabi-Nya, kekasih-Nya, atau Muhammad saja?

Kesimpulan para ulama, ayat ini menunjukkan bahwa kondisi paling mulia yang dicapai manusia adalah ketika dia bisa merealisasikan dirinya sebagai hamba Allah SWT. Saat itulah Allah SWT rida kepadanya.

Lalu, bagaimana seseorang bisa menjadi hamba Allah SWT yang sebenarnya? Menjadi hamba Allah SWT adalah meyakini bahwa Allah adalah penciptanya yang berkuasa atas segala sesuatu. Sedangkan dia adalah hamba yang lemah, tiada daya dan upaya, menerima segala keputusan Allah SWT dengan penuh kerelaan.

Ketika memperjalankan hamba-Nya dengan peristiwa Isra, Allah SWT membuka kesempatan yang sama kepada seluruh manusia untuk bisa mencapai derajat kemuliaan. Karena, seluruh manusia sama-sama bisa menjadi hamba Allah SWT.

Berbeda seandainya yang diperjalankan adalah seorang nabi, tidak semua orang bisa menjadi nabi; atau seorang kaya, tidak semua orang bisa menjadi orang kaya; atau ulama, tidak semua orang bisa menjadi ulama; atau keturunan nabi, tidak semua orang lahir sebagai keturunan nabi.

Demikianlah karakteristik Islam, yang tidak menjadikan kemuliaan monopoli bagi golongan tertentu. Tidak ada alasan bagi seseorang untuk membanggakan nasabnya, karena Allah SWT tidak menilainya berdasar nasab.

Tidak ada alasan bagi seseorang untuk membanggakan ilmu dan hartanya, karena ilmu dan harta adalah tanggung jawab yang harus ditunaikan. Hendaknya bersyukur ketika semua itu membuatnya menjadi hamba Allah SWT yang sebenarnya.

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

Cintailah aku karena Allah..

Karena dengan itu, jika Allah mentakdirkan kita bersama hingga hari tua, engkau akan tetap setia mencintaiku dan bersamaku dalam keadaan senang ataupun susah...

Janganlah mencintaiku hanya karena apa yang tampak pada diriku, karena aku hanya manusia biasa yang penuh kekurangan. Jika engkau hanya mencintaiku dari apa yang tampak yang engkau suka, suatu ketika engkau menemukan diriku tidak sempurna, engkau akan berpaling...

Secantik dan seindah apapun bidadari yang digambarkan dalam Al-Qur'an dan Hadist untuk pria shalih, engkau tak kan mendapatkannya di bumi ini...

Akulah wanita dunia yang telah Allah anugerahkan untukmu, yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam kabarkan bahwa wanita dunia lebih utama dari bidadari bermata jeli, dan bahwa sebaik-baik perhiasan adalah istri shalihah...

Maka dari itu, berikanlah aku hadiah perhiasan yang lebih indah dari intan berlian, yaitu sebuah cinta yang tulus karena Allah Ta'ala...

Karena dengan itu, jika sampai pada hari tua, selama bersama dan hingga ajal menjemput engkau akan tetap bersyukur kepada Rabb Semesta Alam, karena Dia telah memberikanku kepadamu...

Karena cinta karena Allah akan tetap bersemi indah walaupun di musim dingin.

Keutamaan, Manfaat, Rahasia Sholat Dhuha

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Keutamaan, Manfaat, Rahasia Sholat Dhuha : Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.”
[HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah]

Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Kekasihku Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah berwasiat kepadaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari setiap bulan, [2] dua rakaat shalat Dhuha dan [3] melaksanakan shalat witir sebelum tidur.”
[HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi, Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad dan Ad-Darami]

Dari Abud Darda, ia berkata: “Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga hal. Hendaklah saya tidak pernah meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih hidup: [1] menunaikan puasa selama tiga hari pada setiap bulan, [2] mengerjakan shalat Dhuha, dan [3] tidak tidur sebelum menunaikan shalat Witir.”

[HR. Muslim, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa’i]

Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira seakan-akan beliau tidak pernah mengerjakannya”.
[HR. Turmuzi, hadis hasan]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.”
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

* Anjuran Shalat Dhuha *

Dari Aisyah, ia berkata: “Saya tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menunaikan shalat Dhuha, sedangkan saya sendiri mengerjakannya. Sesungguhnya Rasulullah SAW pasti akan meninggalkan sebuah perbuatan meskipun beliau menyukai untuk mengerjakannya. Beliau berbuat seperti itu karena khawatir jikalau orang-orang ikut mengerjakan amalan itu sehingga mereka menganggapnya sebagai ibadah yang hukumnya wajib (fardhu).”
[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Malik dan Ad-Darami] ditulis di blog fadlie.web.id

Dalam Syarah An-Nawawi disebutkan:
Aisyah berkata seperti itu karena dia tidak setiap saat bersama Rasulullah. Pada saat itu Rasulullah memiliki istri sebanyak 9 (sembilan) orang. Jadi Aisyah harus menunggu selama 8 hari sebelum gilirannya tiba. Dalam masa 8 hari itu, tidak selamanya Aisyah mengetahui apa-apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah istri beliau yang lain.

* Waktu Afdol untuk Shalat Dhuha *

Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari”.
[HR. Muslim]

Penjelasan:
Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00 AM, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak onta.

Jadi dari rincian penjelasan diatas dapat disimpulkan waktu yg paling afdol untuk melaksanakan dhuha adalah Antara jam 08:00 AM ~ 11:00 AM

* Jumlah Rakaat Shalat Dhuha *

>> 4 RAKAAT
Dari Mu’dzah, bahwa ia bertanya kepada Aisyah: “Berapa jumlah rakaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menunaikan shalat Dhuha?”
Aisyah menjawab: “Empat rakaat dan beliau menambah bilangan rakaatnya sebanyak yang beliau suka.”
[HR. Muslim dan Ibnu Majah]

>> 12 RAKAAT
Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

>> 8 RAKAAT
Dari Ummu Hani binti Abu Thalib, ia berkata: “Saya berjunjung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun Fathu (Penaklukan) Makkah. Saya menemukan beliau sedang mandi dengan ditutupi sehelai busana oleh Fathimah putri beliau”.
Ummu Hani berkata: “Maka kemudian aku mengucapkan salam”. Rasulullah pun bersabda: “Siapakah itu?” Saya menjawab: “Ummu Hani binti Abu Thalib”. Rasulullah SAW bersabda: “Selamat datang wahai Ummu Hani”.
Sesudah mandi beliau menunaikan shalat sebanyak 8 (delapan) rakaat dengan berselimut satu potong baju. Sesudah shalat saya (Ummu Hani) berkata: “Wahai Rasulullah, putra ibu Ali bin Abi Thalib menyangka bahwa dia boleh membunuh seorang laki-laki yang telah aku lindungi, yakni fulan Ibnu Hubairah”.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “sesungguhnya kami juga melindungi orang yang kamu lindungi, wahai Ummu Hani”.
Ummu Hani juga berkata: “Hal itu (Rasulullah shalat) terjadi pada waktu Dhuha.”
[HR. Muslim]

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

Jumat, 15 Juni 2012

Keutamaan Shalat Tahajud

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Hiruk pikuk kejuaraan sepakbola Euro 2012 sudah dimulai. Sepekan terakhir, hampir setiap malam jutaan rakyat Indonesia menghabiskan waktu malamnya untuk menonton pertandingan bergengsi dari tim 16 negara-negara Eropa.

Maklum, pada perhelatan bergengsi ini, akan dipertontonkan pertandingan dengan bintang-bintang dunia, gaya permainan dunia dan yang utama sistem pertandingan fairplay. Permainan cantik dan kesolidan tim akan menjadi tontotan menarik bagi penggemar sepakbola.

Terlepas dari kenikmatan menonton pertandingan sepakbola, akan sangat disayangkan jika waktu malam hanya kita habiskan dengan menonton pertandingan sepakbola.

Sebagai umat Islam, sepertinya kita menyadari bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu tanpa diiringi dengan ibadah, maka bukan termasuk golongan Rasulullah saw, dikarenakan telah melalaikan kenikmatan yang telah diberikan Allah swt. Sebagimana hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Bukhari, yang berbunyi:
“Dua kenikmatan yang sering dilalaikan oleh sebagian besar manusia yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang”. (HR. Bukhari)

Hadis itu menyiratkan, sebagai umat Rasulullah, sebaiknya kita tidak melalaikan kenikmatan waktu luang. Di tengah malam, di sela-sela pertandingan sepakbola Euro 2012, ada baiknya kita turut mengisi dengan salat malam.

Membiasakan shalat malam itu berarti mengajak diri kita masuk ke dalam golongan orang-orang shaleh, yang hatinya selalu berdampingan denganAllah swt. Sebagaimana Allah swt berfirman di dalam Alquran :

“Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79).

Sebelum diturunkannya kewajiban shalat lima waktu, shalat malam seperti shalat Tahajud merupakan shalat yang diwajibkan kepada Nabi Muhammad saw. Karena itu, saat ini umat Islam selalu dianjurkan untuk mendirikan shalat malam seperti shalat Tahajud.

Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: ”Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.” (HR Tirmidzi).

Dalam hadis yang diriwayat Imam Muslim, shalat di waktu malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardu.

“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” (HR. Muslim).

Bagi umat Islam, waktu malam bukan sekadar waktu tanpa penerangan matahari. Malam bagi Islam adalah waktu yang sangat berarti dan waktu yang diutamakan oleh Allah SWT.

Sebagaimana Nabi Muhammad saw bersabda: “Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” (HR Bukhari dan Muslim).

Pada sebuah hadis lain juga disebutkan, saat saat ijabah (dikabulkannya doa) itu adalah 1/3 malam yang terakhir. ”Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”

Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :?“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya,” (HR Ahmad).

Mengakhiri tulisan ini, sungguh menyayangkan ketika waktu malam hanya kita habiskan untuk melihat kenikmatan dunia.

Ada baiknya turut kita isi dengan shalat malam sebagai bekal di dunia dan akhirat nanti, serta sebagai persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

Kisah Nyata (Siti Penjual Bakso berusia 7 Tahun)

Siti, seorang bocah yatim yang ditinggal wafat ayahnya sejak usia 2 tahun. Kini Siti berumur 7 tahun. Sehari-hari sepulang sekolah Siti masih harus berkeliling kampung menjajakan bakso. Karena... ia masih anak-anak, tentu belum bisa mendorong rombong bakso. Jadi bakso dan kuahnya dimasukkan dalam termos nasi yang sebenarnya terlalu besar untuk anak seusianya. Termos seukuran itu berisi kuah tentu sangat berat.

Tangan kanan menenteng termos, tangan kiri menenteng ember plastik hitam berisi mangkok-mangkok, sendok kuah, dan peralatan lain. Dengan terseok-seok menenteng beban seberat itu, Siti harus berjalan keluar masuk kampung, terkadang jalanannya menanjak naik. Kalau ada pembeli, Siti akan meracik baksonya di mangkok yang diletakkan di lantai. Maklum ia tak punya meja. Terkadang jika ada anak yang membeli baksonya, Siti ingin bisa ikut mencicipi. Tapi ia terpaksa hanya menelan ludah, menahan keinginan itu. Setelah 4 jam berkeliling, ia mendapat upah 2000 perak saja! Kalau baksonya tak habis, upahnya hanya Rp. 1000,- saja. Lembaran seribuan lusuh berkali-kali digulung-gulungnya.

Sampai di rumah, Siti tak mendapati siapapun. Ibunya jadi buruh mencangkul lumpur di sawah milik orang lain. Tak setiap hari ia mendapat upah uang tunai. Terkadang ia hanya dijanjikan jika kelak panenan berhasil ia akan mendapatkan bagi hasilnya. Setiap hari kaki Ibunda Siti berlumur lumpur sampai setinggi paha. Ia hanya bisa berharap kelak panenan benar-benar berhasil agar bisa mendapat bayaran.

Hari itu Siti ingin bisa makan kangkung. Ia pergi ke rumah tetangganya, mengetuk pintu dan meminta ijin agar boleh mengambil kangkung. Meski sebenarnya Siti bisa saja langsung memetiknya, tapi ia selalu ingat pesan Ibunya untuk selalu minta ijin dulu pada pemiliknya. Setelah diijinkan, Siti langsung berkubang di empang untuk memetik kangkung, sebatas kebutuhannya bersama Ibunya. Petang hari Ibunya pulang. Siti menyerahkan 2000 perak yang didapatnya. Ia bangga bisa membantu Ibunya. Lalu Ibunya memasak kangkung hanya dengan garam. Berdua mereka makan di atas piring seng tua, sepiring nasi tak penuh sepiring, dimakan berdua hanya dengan kangkung dan garam. Bahkan ikan asin pun tak terbeli, kata Ibunda Siti.

Bayangkan, anak sekecil itu, pulang sekolah menenteng beban berat jualan bakso keliling kampung, tiba di rumah tak ada makanan. Kondisi rumahnya pun hanya sepetak ruangan berdinding kayu lapuk, atapnya bocor sana-sini. Sama sekali tak layak disebut rumah. Dengan kondisi kelelahan, dia kesepian sendiri menunggu Ibunya pulang hingga petang hari.

Sering Siti mengatakan dirinya kangen ayahnya. Ketika anak-anak lain di kampung mendapat kiriman uang dari ayah mereka yang bekerja di kota, Siti suka bertanya kapan ia dapat kiriman. Tapi kini Siti sudah paham bahwa ayahnya sudah wafat. Ia sering mengajak Ibunya ke makam ayahnya, berdoa disana. Makam ayahnya tak bernisan, tak ada uang pembeli nisan. Hanya sebatang kelapa penanda itu makam ayah Siti. Dengan rajin Siti menyapu sampah yang nyaris menutupi makam ayahnya. Disanalah Siti bersama Ibunya sering menangis sembari memanjatkan doa. Dalam doanya Siti selalu memohon agar diberi kesehatan supaya bisa tetap sekolah dan mengaji. Keinginan Siti sederhana saja: bisa beli sepatu dan tas untuk dipakai sekolah sebab miliknya sudah rusak.

:: Kisah Ibu Janda Yang Bersedekah Rp. 1 Juta ::

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Seorang ibu berusia 59 tahun bernama Hastuti di Jati Asih Bekasi saat itu sedang gamang. Ia tengah berdiri di sebuah konter bank setelah menarik dana sebesar 1 juta rupiah dari Teller. Rasa sedih menghinggapinya lagi. Hampir saja ia menangis meratapi jumlah saldo tabungannya yang kini tersisa 7 juta sekian.

Bukan masalah duit yang tersisa yang sebenarnya yang membuat ia hampir menangis. Namun, sungguh saldo itu semakin jauh saja dari Biaya Setoran Haji yang berjumlah 28 juta.

Sudah berkali-kali ia mencoba menyisihkan uang yang ia miliki untuk dapat berhaji. Namun sudah berulang kali angka saldo itu tidak pernah lebih dari Rp 8 juta. Setiap kali sampai angka tersebut, selalu ada saja keperluan mendesak yang harus ia tutupi. Jadi, saldo di tabungan bukannya makin bertambah, yang ada selalu kurang dan berkurang. Semalam Hastuti tak kuasa menahan gundahnya. Ia laporkan kegalauannya kepada Tuhan Yang Maha Mendengar dalam doa & munajat.

Seolah mendapat ilham dari Allah, paginya ia menarik dana sebesar 1 juta. Kali ini dana yang ia tarik bukan untuk keperluannya pribadi, namun uang sejumlah itu akan ia infakkan kepada anak-anak yatim yang berada di lingkungannya.

Sejak pagi, ibu Hastuti sudah keluar dari rumah. Menjelang sore, baru ia kembali setelah mengambil uang di bank dan kemudian membagikannya kepada anak-anak yatim di sekitar.

Ia tiba di rumah pada pukul setengah empat sore. Ia langsung menuju kamar. Usai ganti baju dan shalat Ashar, ia panggil pembantunya yang bernama Ijah untuk membuatkan secangkir teh.

Ijah pun datang dan membawakan teh untuk sang Majikan. Dalam rumah seluas 200 meter itu, hanya mereka berdua yang mendiami. Ibu Hastuti adalah seorang perempuan yang sudah belasan tahun menjanda. Ia memilik 3 orang putra dan 2 putri. Kini semuanya telah berkeluarga dan meninggalkan rumah. Ibu Hastuti tinggal sendiri bersama Ijah dalam masa tuanya. Hal ini mungkin adalah sebuah potret lumrah masyarakat modern Indonesia zaman sekarang.

Saat Ijah datang membawa teh pesanan majikannya. Setelah meletakkan cangkir teh di meja, Ijah mendekat ke arah majikannya untuk memyampaikan sebuah berita.

"Bu..., tadi saat ibu pergi, den Bagus datang kira-kira jam 9. Ia tadinya mencari ibu, tapi karena ibu gak ada di rumah, ia nulis surat dan nitipkan sebuah amplop cokelat."

Ibu Hastuti pun kemudian mengatakan, "Oalah... Kok nggak bilang-bilang kalau mau datang. Aku khan juga kangen. Sudah lama gak ketemu. Ayo, mana Jah suratnya. Mungkin dia juga kesel sudah datang jauh-jauh tapi gak ketemu dengan bundanya."

Ijah pun masuk kembali untuk mengambil surat den Bagus dan amplop yang dititipkan. Amplop cokelat itu seperti berisikan sejumlah uang. Bentuknya pun tebal. Apalagi dalam amplop tersebut bertuliskan logo sebuah bank. Namun hasrat untuk membuka amplop itupun ditahan oleh Bu Hastuti. Tangannya kemudian bergerak ke selembar kertas yang disebut sebagai surat oleh Ijah.

Bu Hastuti mulai membacanya. Diawali dengan basmalah dan salam, surat itu dibuka. Tak lupa ucapan dan doa kesehatan untuk bunda dari anak-anaknya.

Tak lebih dari 2 menit, surat itu telah selesai dibaca oleh ibu Hastuti. Namun dalam masa yang singkat itu, air mata membanjiri kedua matanya, mengalir deras menetesi pipi dan beberapa bulir terlihat jatuh di surat yang ia pegang. Kemudian ia pun mengintip uang yang berada dalam amplop cokelat itu. Kemudian ia berucap kata "Subhanallah!" berulang-ulang seraya memanjatkan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan atas anugerah yang tiada terkira.

Seusai mengontrol hatinya, ia segera menelpon Bagus, anak pertamanya. Saat nada sambung terdengar, ia menarik nafas yang dalam. Begitu tersambung, bu Hastuti langsung mengucapkan salam dan mengatakan,

"Terima kasih ya Nduk... Subhanallah, padahal baru semalam ibu berdoa mengadu kepada Allah kepingin berhaji, tapi ibu malu mau cerita kepada kalian semua. Takut ngerepotin... Eh, kok malah pagi-pagi kalian semua sudah nganterin duit sebanyak itu. Makasih ya, Nak... Nanti ibu juga mau telponin adik-adikmu yang lain. Semoga murah rezeki dan tambah berkah!"

Di seberang sana, Bagus putra pertamanya berkata,
"Sama-sama bu... Itu hanya kebetulan kok. Beberapa hari lalu, saya ajak adik-adik untuk rembugan supaya dapat menghajikan ibu. Kebetulan kami semua lagi diberi kelapangan, maka Alhamdulillah uang itu dapat terkumpul. Mudah-mudahan ibu bisa berhaji selekas mungkin...."

Nada suara Bagus terdengar ceria oleh ibunya. Seceria hati Hastuti kini. Sudah lama ia bersabar untuk dapat berhaji ke Baitullah.

Alhamdulillah setelah penantian sekian lama, Allah lapangkan jalan bu Hastuti untuk datang ke rumah-Nya dengan begitu mudah. Dengan dana Rp 30 juta dari anak-anaknya, niat untuk berhaji pun ia wujudkan pada tahun 2004.
Walillahil Hamd!

Sungguh dalam setiap kesulitan ada kemudahan. Sungguh dalam setiap kesulitan, ada kemudahan! (QS: Al - Insyirah [94] : 5-6)

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

♥ ~ ::[True Story] Semangkuk Nasi Putih :: ~ ♥

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir di depan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu di restoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk ke dalam restoran tersebut. "Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih." Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan.

Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun. Lalu mereka menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya.

Ketika pemuda ini menerima nasi putih dan membayar ia berkata dengan pelan: "Dapatkah Bapak menyiram sedikit kuah sayur di atas nasi saya?"

Istri pemilik restoran berkata sambil tersenyum: "Silahkan, ambil kuah sayur mana saja yang engkau suka, tidak perlu bayar!"

Pemuda ini berpikir : "Di restoran ini, kuah sayur gratis."

Lalu ia memesan semangkuk lagi nasi putih.

"Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan lebih banyak lagi nasinya." Dengan tersenyum ramah pemilik restoran berkata kepada pemuda ini.

"Bukan, untuk dibawa pulang, besok saya akan membawanya ke sekolah
sebagai bekal makan siang saya!"

Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik restoran berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin diluar kota, demi menuntut ilmu datang ke kota untuk menempuh pendidikan, mencari uang sendiri untuk sekolah, kesulitan dalam keuangan itu sudah pasti.

Pemilik restoran lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi tersebut. Sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja. Dan memberikan kepada pemuda ini.

Melihat perbuatannya, istrinya paham jika suaminya sedang membantu pemuda ini, hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan di bawah nasi. Suaminya kemudian membisik kepadanya: "Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk di atas nasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung dan lain kali dia tidak akan datang lagi. Jika dia ke tempat lain dan hanya membeli semangkuk nasi putih, dari mana ada gizi untuk bersekolah."

"Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya."

"Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku?" sambut suaminya dengan senyum hangat.

Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain.

"Terima kasih, saya sudah selesai makan." Pemuda ini pamit kepada mereka.

Ketika dia sudah mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka.

"Besok singgah lagi, engkau harus tetap bersemangat!" kata pemilik restoran sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya bermaksud mengundang pemuda ini,
besok jangan segan-segan datang lagi.

Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu, mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah kerumah makan mereka, sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus lagi untuk bekal keesokan hari. Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat sekolah.

***

Setelah tamat sekolah, selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi di restoran tersebut karena sudah bekerja di kota lain.

Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50 tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus digusur. Suami istri ini tiba-tiba kehilangan mata pencaharian. Dan mengingat anak mereka yang disekolahkan di luar negeri yang perlu biaya setiap bulan, membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panik.

Pada saat ini masuk seorang pemuda yang memakai pakaian bermerek kelihatannya seperti direktur dari kantor yang bagus.

"Apa kabar? Saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan. Saya diperintahkan oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami. Perusahaan kami telah menyediakan semuanya. Kalian hanya perlu membawa koki dan "keahlian" kalian kesana, keuntungannya akan dibagi dua dengan perusahaan."

"Siapakah direktur diperusahaan Anda? Dan mengapa ia begitu baik terhadap kami? Saya tidak pernah mengenal seorang yang begitu mulia!" sepasang suami istri ini berkata dengan terheran-heran.

"Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami! Direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya tahu. Yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya kepadanya."

Akhirnya, pemuda yang hanya memakan semangkuk nasi putih ini muncul. Setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya pemuda ini dapat membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang direktur yang sukses untuk kerajaan bisnisnya.

Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah berkat bantuan sepasang suami istri ini. Jika mereka tidak membantunya dia tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang.

Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya. Pemuda ini berdiri dari kursi direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam berkata kepada mereka: "Bersemangat ya! Di kemudian hari perusahaan tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok!"

***

))) Kebaikan hati dan balas budi selamanya dalam kehidupan manusia adalah suatu perbuatan indah dan yang paling mengharukan.

))) Bisa jadi salah satu kebaikan yang pernah Anda tunjukkan akan bermanfaat di kemudian hari. Jangan berhenti untuk berbuat baik terhadap sesama

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

HAKEKAT CINTA DALAM ISLAM

Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).

Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.

Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.

Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai. Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.

Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.

Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang papah. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini. Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do’a tak terijabah.

Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.

Bagaimana mungkin do’a seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki sholeh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum sholehah.

Bagaimana mungkin do’a seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..

Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.

Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan

Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…

Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:

1) Iman yang kuat

2) Ikhlas dalam beramal

3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.

Rabu, 13 Juni 2012

MEMBANGUN MAHLIGAI CINTA BERSAMA-MU

Ketika Allah menyibakkan Tabir Taqdir-Nya untukmu
Ketika Allah pertemukan dua hati yang menyatu...
Dialah orang yang belum pernah membayang di setiap anganmu
Dialah orang yang belum pernah hadir di setiap mimpi-mimpimu
Dan dialah yang belum pernah engkau tahu jauh sebelumnya.

Ingatlah !!
Bukan dia yang sengaja memilih dirimu
Bukan dirimu yang sengaja memilihnya
Namun Allahlah yang telah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum kita terlahir di muka bumi ini.
Allahlah yang sengaja memilihkan untukmu
Toh sudah berapa banyak orang lain yang telah kau tolak atau sudah berapa banyak orang yang telah menolakmu...

Jika engkau tahu itu adalah pilihan-Nya, maka jangan pernah ada ragu dan yakinlah dia adalah pilihan terbaik untukmu pilihan-Nya.

Lihatlah...!!
Betapa dalamnya lautan dan luasnya samudra terbentang,
Seperti itulah dalamnya kamu mencintainya.
Walaupun dia bukanlah seseorang yang sempurna bagimu namun cintailah dia dengan sempurna.
Kesempurnaan itu akan hadir disaat kita ikhlas menerima segala kekurangannya.
Sehingga tiada niat untuk berpaling dan menggantikan dirinya dengan yang lain.

Engkau juga lihat betapa tingginya langit yang di junjung.
Seperti itulah tingginya kau menghargai dan memahami
akan dirinya

Betapa kagumnya kita melihat indahnya gunung.
Namun butuh perjuangan dengan berbagai hambatan menuju puncaknya.
Seperti itulah dirimu bersamanya penuh dengan perjuangan.
Tak selamanya kebahagiaan di ukir dengan intan dan permata namun adakalanya ada duri dan tanjakan yang menghadang.
Tak selamanya kebahagiaan berhias canda dan tawa adakalanya harus di basuh dengan air mata.

Apabila bahteramu jenuh dan kau tak suka dengan bagian sisinya maka janganlah kau rusak dan hancurkan kapalnya sehingga bahtera di karamkan.
Pada saat itulah di minta kebesaran hatimu untuk memperbaikinya dan saling bergandengan tangan bukan berlepas tangan.

Bawalah bahtera rumah tanggamu berdermaga menuju Syurga-Nya di bawah bendera panji Syari'at-Nya.
Semoga sakinah bersama-Nya...

Wassalam

♥ ♥ Menghadapi Rasa Gelisah dan Cemas ♥ ♥

selama kita hidup didunia ini kita selalu akan mengahadapi kecemasan, kesedihan, kehawatiran dsb. Itulah realita kehidupan dunya yang dicptakan oleh Allah agar manusia rindu dengan kehidupan disurga nanti. Makanya begitu orang masuk surga mereka akan mendengar sambutan:
Wahai penghuni surga mulai sekarang kamu sekalian akan tetap muda dan tidak akan menjadi tua
Kamu sekalian akan selalu behagia dan tidak akan cemas atau sedih lagi
Kamu sekalian akan selalu dalam kenimatan dan tidak akan sengsara
Kau sekalian akan hiduip selama-lamanya, dan tidak akan mati.

Namun sebetulanya diantara tanda orang-orang calon penghuni surga adalah mereka akan merasakan kenimatan surga tetikala dia masih di dunia ini.
Ada seorng Ulama yang mengatkan bahwa barangsiapa yang tidak menimati surga didunia ini, maka dia tidak akan menimati suga dikhirat nanti.

Karena orang banyak bertawakal dan yakin dengan Allah pasti hidupnya tidak akan banyak menghadapi kecemasan atau kegelisahan. Hanya orang yang kurang keyakinanya dan tawakalnya kepada Alah yang hidupnya sering dihinggapi oleh kecemasan dan kegelisahan. Oleh karena itu maskipun mereka menghadapi berbagai macam cobaan, tantangan dan penderitaan, hati mereka tidak akan gelisah atau takut. Orang seperti itu kan berarti hidupnya nimat. Makannya orang yang bunuh diri kebanyakan orang-orang kaya, bintang film, penyanyi, dsb. Padahal dari segi meteri umumnya mereka lebih dari cukup. Kenapa? Karena mereka bisa membahagiakan orang lain, tapi dirinya sendiri menderita dan gelisah.
Pernahkah kita ada kiyai dikampung yang bunuh diri? Tidak pernah, padahal dari segi materi umumnya kadang-kadang serba kurang

Jadi untuk menghadapi masalah cemas adalah
a. Harus yakin adanya perasaan cemas atau gelisah adalah seuatu yang tidak bisa dihendari. Nabipun (S) kadang kadang merasa cemas ketika melihat orang-orang Quraish yang tetap kebanyakan tidak mau beriman maskipun setelah diperlihatakan kepada mereka berbagai macam mujizat. Maka oleh Allah (S) diperingatkan bahwa tugas kamu adalah ‘hanya menyampaikan (memperingatkan) “Inama anta muzdakir’

b. Harus merasakan yakin bhw masa depan itu ditangan Allah SWT. Jadi kewajiban kita adalah melaksanakan tugas yg dibebankan kepada kita, sperti mendidik anak dsb. Tentang hasilnya kita tawakal kepada Allah. Kerean biasanya yang membuat orang itu cemas atau gelisah adalah dihantu-hantui kehawatiran tentang masa depan yang ilmunya hanya pada Allah SWT. Mengapa kita harus menderita sekarang untuk sesuatu yang belum pasti terjadi.

c, Membaca doa yang diajarkan oleh Nabi (S)

Allahumma ini azdubika minal hammi walhazan (Allah aku berlindung pada-Mu dari kecemasan dan kesedihan.)

Inilah Figur Imam Mahdi yang Dinanti

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Siapa sosok juru selamat yang akan datang di akhir zaman? Pertanyaan ini barangkali telah muncul beberapa abad silam. Hingga kini, umat Muslim di berbagai negara masih terus memperbincangkannya. Menurut Ensiklopedi Islam, terdapat perbedaan pendapat di kalangan umat Islam mengenai figur Imam Mahdi.

‘’Ada empat pendapat tentang figur Imam Mahdi,’’ tulis Ensiklopedi Islam. Menurut kelompok pertama, Imam Mahdi adalah seorang yang berasal dari keturunan Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW. Ia berasal dari ahlulbait, yang namanya sama dengan Nabi SAW. Imam mahdi akan datang pada akhir zaman.

Menurut Ensiklopedi Islam, pendapat pertama ini dianut oleh mayoritas (jumhur) ahlusunah waljamaah. Sebagian ulama Sunni menambahkan, nama ayah Imam Mahdi yang akan menjadi juru penyelamat dunia di akhir zaman juga bernama Abdullah, sama seperti nama bapaknya Nabi SAW.

Menurut kelompok kedua, Imam Mahdi hanya figur seorang penyelamat kehidupan umat Manusia. Penganut pendapat ini menegaskan, figur Imam Mahdi tak harus berasal dari keturunan Fatimah Az-Zahra saja, yang jelas ia adalah seorang Muslim. Tak heran, jika sejak abad pertama Hijriah sudah sangat banyak orang yang mengaku dan disebut sebagai Imam Mahdi.

Kelompok ketiga berpendapat, bahwa Imam mahdi bukan merupakan figur seseorang, tetapi lambang atau simbol kemenangan yang haqq (benar) terhadap yang batil atau simbol kemenangan terhadap ketidakadilan. ‘’Anggapan ini banyak dianut oleh pemikir-pemikir modern,’’ tulis Ensiklopedi Islam.

Ketiga pendapat tentang figur Imam Mahdi di atas itu banyak dianut oleh kalangan Sunni atau ahlusunah waljamaah. John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford, mengungkapkan, pada umumnya kaum Sunni berpendapat bahwa kehadiran Imam Mahdi pada hakitanya adalah mewakili pandangan akan adanya pembaruan keyakinan, bukan adanya reinkarnasi Tuhan, seperti dalam ajaran Syiah.

‘’Menurut Kaum Sunni, figur Imam Mahdi yang terpilih bukanlah orang-orang yang kembali dari persembunyian,’’ papar Esposito. Wahana penting untuk menyebarkan paham ini dilakukan melalui ajaran dan tulisan para sufi, termasuk sufi yang sangat berpengaruh, Ibnu Arabi (wafat 1240 M).

Muhammad Baqir As-Sadr dalam Al-Mahdi Al-Muntazhar fi Fikril Islamy, mengungkapkan, sebagian ulama Sunni juga turut menjelaskan kesahihan hadis-hadis mengenai Imam Mahdi. Imam Tirmizi (wafat 279 H), misalnya, mengomentari tiga hadis mengenai Imam Mahdi. ‘’Hadis ini hasan sahih,’’ ujar Imam Tirmizi.

‘’Sesungguhnya hadis-hadis yang dijadikan hujjah oleh Allamah Hilli atas kemunculan Imam Mahdi adalah hadis-hadis sahih,’’ tutur Ibnu Taimiyah, ulama Sunni terkemuka (wafat 728 H). Sebagian ulama Sunni juga menyatakan, hadis-hadis tentang akan tibanya figur Imam Mahdi menjelang hari kiamat adalah mutawatir atau bersumber dari Nabi SAW.

Lalu bagaimana kaum Syiah meyakini akan datangnya Imam Mahdi? Figur Imam Mahdi menurut penganut aliran Syiah mewakili pendapat kelompok keempat. Menurut pendapat Syiah, Imam mahdi adalah figur yang jelas, berasal dari keturunan Fatimah atau ahlulbait, dan merupakan salah seorang dari imam-imam ahlulbait.

Meski begitu, di kalangan penganut aliran Syiah pun, terdapat perbedaan pendapat mengenai figur dari imam-imam itu yang diyakini sebagai Imam Mahdi. Menurut Ensiklopedi Islam, terdapat tiga golongan utama tentang sosok Imam Mahdi dalam Syiah.

DI BALIK FENOMENA FACEBOOK

Ketika perpecahan keluarga menjadi tontonan yang ditunggu dalam sebuah episode infotainment setiap hari.
Ketika aib seseorang ditunggu-tunggu ribuan mata bahkan jutaan dalam berita-berita media massa.
Ketika seorang selebritis dengan bangga menjadikan kehamilannya di luar pernikahan yang sah sebagai ajang sensasei yang ditunggu-tunggu …’siapa calon bapak si jabang bayi?’
 

Ada khabar yang lebih menghebohkan, lagi-lagi seorang celebrities yang belum resmi berpisah dengan suaminya, tanpa rasa malu berlibur, berjalan bersama pria lain, dan dengan mudahnya mengolok-olok suaminya.

Wuiih……mungkin kita bisa berkata ya wajarlah artis, kehidupannya ya seperti itu, penuh sensasi.Kalau perlu dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, aktivitasnya diberitakan dan dinikmati oleh publik.
Wuiiih……ternyata sekarang bukan hanya artis yang bisa seperti itu, sadar atau tidak, ribuan orang sekarang sedang menikmati aktivitasnya apapun diketahui orang, dikomentarin orang bahkan mohon maaf ….’dilecehkan’ orang, dan herannya perasaan yang didapat adalah kesenangan.
 

Fenomena itu bernama facebook, setiap saat para facebooker meng update statusnya agar bisa dinikmati dan dikomentarin lainnya. Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya. Lihat saja beberapa status facebook :
Seorang wanita menuliskan “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya…..?”——kemudian puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang lelaki temannya menuliskan “mau ditemanin? Dijamin puas deh…”
Seorang wanita lainnya menuliskan “ Bangun tidur, badan sakit semua, biasa….habis malam jumat ya begini…:” kemudian komen2 nakal bermunculan…
Ada yang menulis “ bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi….”, —-kemudian komen2 pelecehan bermunculan.
Ada pula yang komen di wall temannya “ eeeh ini si anu ya …., yang dulu dekat dengan si itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu….” —-lupa klu si anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis.
Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya “habis minum jamu nih…., ada yang mau menerima tantangan ?’—-langsung berpuluh2 komen datang.
Ada yang hanya menuliskan, “lagi bokek, kagak punya duit…”
Ada juga yang nulis “ mau tidur nih, panas banget…bakal tidur pake dalaman lagi nih” .
Dan ribuan status-status yang numpang beken dan pengin ada komen-komen dari lainnya.
Dan itu sadar atau tidak sadar dinikmati oleh indera kita, mata kita, telinga kita, bahkan pikiran kita.
Ada yang lebih kejam dari sekedar status facebook, dan herannya seakan hilang rasa empati dan sensitifitas dari tiap diri terhadap hal-hal yang semestinya di tutup dan tidak perlu di tampilkan.
Seorang wanita dengan nada guyon mengomentarin foto yang baru sj di upload di albumnya, foto-foto saat SMA dulu setelah berolah raga memakai kaos dan celana pendek…..padahal sebagian besar yg didalam foto tersebut sudah berjilbab
Ada seorang karyawati mengupload foto temannya yang sekarang sudah berubah dari kehidupan jahiliyah menjadi kehidupan islami, foto saat dulu jahiliyah bersama teman2 prianya bergandengan dengan ceria….
Ada pula seorang pria meng upload foto seorang wanita mantan kekasihnya dulu yang sedang dalam kondisi sangat seronok padahal kini sang wanita telah berkeluarga dan hidup dengan tenang.
Rasanya hilang apa yang diajarkan seseorang yang sangat dicintai Allah…., yaitu Muhammad SAW, Rasulullah kepada umatnya. Seseorang yang sangat menjaga kemuliaan dirinya dan keluarganya. Ingatkah ketika Rasulullah bertanya pada Aisyah r.ha
“ Wahai Aisyah apa yang dapat saya makan pagi ini?” maka Istri tercinta, sang humairah, sang pipi merah Aisyah menjawab “ Rasul, kekasih hatiku, sesungguhnya tidak ada yang dapat kita makan pagi ini”. Rasul dengan senyum teduhnya berkata “baiklah Aisyah, aku berpuasa hari ini”. Tidak perlu orang tahu bahwa tidak ada makanan di rumah rasulullah….
Ingatlah Abdurahman bin Auf r.a mengikuti Rasulullah berhijrah dari mekah ke madinah, ketika saudaranya menawarkannya sebagian hartanya, dan sebagian rumahnya,

maka abdurahman bin auf mengatakan, tunjukan saja saya pasar. Kekurangannya tidak membuat beliau kehilangan kemuliaan hidupnya. Bahwasanya kehormatan menjadi salah satu indikator keimanan seseorang, sebagaimana Rasulullah, bersabda, “Malu itu sebahagian dari iman”. (Bukhari dan Muslim).
Dan fenomena di atas menjadi Tanda Besar buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang Malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga.Dan Rasulullah SAW menegaskan dengan sindiran keras kepada kita“Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).

Arogansi kesenangan semakin menjadi-jadi dengan tanpa merasa bersalah mengungkit kembali aib-aib masa lalu melalui foto-foto yang tidak bermartabat yang semestinya dibuang saja atau disimpan rapat.
Bagi mereka para wanita yang menemukan jati dirinya, dibukakan cahayanya oleh Allah sehingga saat di masa lalu jauh dari Allah kemudian ter inqilabiyah – tershibghoh, tercelup dan terwarnai cahaya ilahiyah, hatinya teriris melihat masa lalunya dibuka dengan penuh senyuman, oleh orang yang mengaku sebagai teman, sebagai sahabat.
Maka jagalah kehormatan diri, jangan tampakkan lagi aib-aib masa lalu, mudah-mudahan Allah menjaga aib-aib kita.
Maka jagalah kehormatan diri kita, simpan rapat keluh kesah kita, simpan rapat aib-aib diri, jangan bebaskan ‘kesenangan’, ‘gurauan’ membuat Iffah kita luntur tak berbekas.

catatan
***”Iffah (bisa berarti martabat/kehormatan) adalah bahasa yang lebih akrab untuk menyatakan upaya penjagaan diri ini. Iffah sendiri memiliki makna usaha memelihara dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak halal, makruh dan tercela.”


KISAH NYATA KEAJAIBAN AYAT KURSI DI AMERIKA

Ini kisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal asia yang mengenakan jilbab.

Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman ….. suasana jalan setapak agak sepi …. dia melewati short cut yang agak gelap dan sendirian …..

Di ujung jalan pintas itu dia melihat ada sosok pria kaukasian, pasti orang amerika pikirnya …. tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya ….

Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah …. kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca ayat kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala …..

Meski tidak mempercepat langkahnya, ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa … sekilas ia melirik ke arah pria itu ….. orang itu asik dengan rokoknya … dan seolah tidak memperdulikannya ….(Alhamdulillah …. serunya dalam hati …)

Keesokan harinya .. ia lihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam … dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya dilorong gelap itu … karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan shorcut itu …..

Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintas jalan shorcut itu hanya beberapa menit setelah ia melintas di sana … dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari beberapa orang yang dicurigai polisi.

Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tsb, karena ia Menggunakan jalan yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas.

Melalui kamera rahasia akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yg diduga sebagai pelaku, ia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya sambil terus merokok …

Melalui interogasi polisi akhirnya orang yg diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannya … tergerak oleh rasa ingin tau, muslimah ini menemui pelaku tadi dan didampingi oleh polisi …

Muslimah : apa kau melihat saya, saya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kau perkosa itu ? mengapa anda hanya menggangunya tapi tidak menggangguku ? mengapa anda tidak berbuat apa apa padahal waktu itu aku sendirian ?

Penjahat : tentu saja saya melihatmu malam tadi, anda berada disana malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu, saya tidak berani mengganggu anda, aku melihat ada dua orang besar dibelakang anda pada waktu itu … satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda …

Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya .. kalbunya penuh syukur dan terus mengucap Alhamdulillah. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi interview itu dan minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi ….

Dalam hatinya ia tiada henti bersyukur … ya Allah terimakasih .. mungkin itulah perlindungan dan hikmah karena ia tiada berhenti membaca ayat kursi selama ia ketakutan dalam perjalanan pulang tersebut ….

Maha kuasa Allah dengan segala keagungan dan kekuatan gaib-Nya …

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Inilah Tujuh Ciri Kedatangan Nabi Isa

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Nabi Isa AS -- yang oleh orang Nasrani disebut Yesus -- menjadi bahan kontroversi antara Islam, Nasrani, dan Yahudi. Orang Yahudi mempercayai bahwa mereka telah membunuh Isa, dan orang-orang Nasrani meyakini bahwa Isa telah disalib dan dikubur.

Namun, kaum Muslimin meyakini dengan jelas dan tegas bahwa Nabi Isa tidak disalib atau dibunuh, melainkan 'diangkat' oleh Allah SWT. Nabi Isa akan kembali ke dunia, di suatu masa, di akhir zaman.

''Ada 33 hadis shahih yang menegaskan bahwa Nabi Isa akan kembali turun ke bumi. Bahkan, ada yang mengatakan sampai 90 hadis,'' tutur Dr Muslih A Karim, dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada sebuah kesempatan.

Dia lalu menyebutkan, ada tujuh ciri kedatangan kembali Nabi Isa:


Pertama, Nabi Isa akan turun di Menara Putih, yakni Masjid Bani Umayyah di Damaskus Timur.

Kedua, Isa akan membunuh Dajjal (gembong penjahat yang mengaku sebagai penyelamat) di Dataran Tinggi Golan (Syria).

Ketiga, Isa akan bertemu Ya'juz dan Ma'juz, dan semua tokoh jahat dan pengikutnya itu akan tewas.

Keempat, Isa akan mendakwahkan agama Tauhid seperti yang dibawa oleh Nabi Muhammad maupun nabi-nabi lain sebelumnya.

Kelima, Isa akan melakukan haji dan umrah.

Keenam, Isa datang, dunia penuh keberkahan. Misalnya, sebutir buah delima bisa membuat 40 orang kenyang.

Ketujuh, setelah Isa datang, selama tujuh tahun kondisi dunia sangat aman.

''Intinya, Nabi Isa sekarang ini belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam,'' ungkap Muslih.\

ISLAM MEMANG AGAMA YANG BENAR DI MUKA BUMI INI & DI RIDHOI OLEH ALLAH SWT

PENELITIAN ILMIAH PENGARUH BACAAN AL QURAN PADA SYARAF, OTAK DAN ORGAN TUBUH LAINNYA, .. MENAKJUBKAN! ...

“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an”.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).

7 Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tali pernikahan pun memerlukan pupuk sebagai penyubur hubungan. Mengarungi pernikahan bertahun-tahun tak berarti bebas dari permasalahan dan kejemuan.
Selalu ada kerikil yang membuat langkah Anda dan pasangan terhadang sesekali waktu. Namun, permasalahan yang hadir tak berarti menjadi batu sandungan bagi hubungan Anda. Justru masalah yang hadir bisa menjadi penguji kelanggengan hubungan ke depannya.
Tidak sedikit sahabat-sahabat kita yang lain memiliki masalah rumah tangga yang berakhir kepada perceraian, tentu kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada kehidupan keluarga kita, mudah-mudahan Allah menjauhkan dari kita Amin, nah sahabat mungkin beberpa tips ini bisa dicoba agar pernikahan kita tetap langgeng sampai akhir hayat Amin.

1. Saling Menghargai, Carilah hal-hal menarik, menyenangkan dan menggembirakan Anda berdua. Kemudian lakukanlah bersama-sama sesering mungkin untuk menjaga keharmonisan.
2. Pupuklah Kesabaran , Masalah kerap menerpa Anda dan pasangan. Jika hal tersebut melanda, berikan pasangan Anda waktu yang cukup untuk menggapai ketenangan dan membuatnya nyaman sementara waktu ketika dirinya sedang dilanda masalah
3. Memahami Satu Sama Lain , Pelajari bagaimana Anda dapat saling memahami satu sama lain, pahami betul tugas dan kewajiban masing-masing sehingga semua dapat berjalan dengan baik.
4. Selalu Ucapkan Terima Kasih, Belajarlah untuk mengungkapkan rasa syukur atas hal-hal terkecil yang Anda terima darinya. Utarakan rasa syukur secara singkat namun tulus dari hati terdalam. Ini bisa menjadi penghargaan tertinggi untuknya.
5. Katakan Cinta, Sesering mungkinlah anda mengatakan cinta pada pasanganya, baik suami kepada istri atau sebaliknya, meskipun keliatanya sederhana ternyata banyak pasangan yang masih sungkan mengatakan hal tersebut kepada pasanganya, padahal kata-kata cinta dapat menambah kemesraan dan keharmonisan rumah tangga.
6. Buang Jauh Perasaan Negatif, Perbedaan sikap dan pemikiran memang tak dapat terelakkan. Namun seiring dengan perjalanan waktu, perbedaan itulah yang justru memperkuat dan memperdalam cinta Anda. Upayakan untuk selalu mengomunikasikan perasaan Anda tanpa menjadi agresif atau defensif.
7. Ibadah Bareng, sahabat tips yang terakhir ini juga sangat membantu dalam membentuk keharmonisan rumah tangga, jika kita punya waktu sesekali ajak solat berjama’ah, dirumah bersama-sama, baca al-qur’an bareng dan berdoa bersama-sama, Insya Allah keberkahan akan hadir ditengah-tengah kehidupan rumah tangga. Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Sumber: okezone.com

Menghina Nabi di Twitter Pria Kuwait Dihukum 10 Tahun

Pengadilan Kuwait memvonis seorang pria dengan hukuman 10 tahun penjara, lantaran menghina Nabi Muhammad dan istrinya dalam akun Twitter.

Hamad Al Naqi, juga dinyatakan bersalah telah memicu konflik sektarian dan menghina pemimpin Arab Saudi dan Bahrain.

Namun Al Naqi tetap menyatakan dirinya tidak bersalah, dan beralibi, akun Twitternya telah dibajak. Oleh karena itu, ia akan segera mengajukan banding atas putusan tersebut.

Menurut Kuasa hukum Al Naqi, Khaled al-Shatti, hukuman itu tidak adil dan terlalu berat untuk kliennya. "Hukuman penjara itu lama namun kami punya peluang untuk banding," ujarnya, seperti dikutip dari BBC, Selasa (5/6/2012). Berdasarkan hukum Kuwait, terpidana dapat mengajukan banding dalam waktu 20 hari.

Sebelumnya, mayoritas masyarakat Kuwait menginginkan Al Naqi diganjar hukuman mati.

Shatti mengatakan kliennya divonis dengan dasar yang rapuh yaitu kejahatan berpendapat, dan dakwaan jaksa yang mengatakan perbuatan kliennya telah mengancam keamanan nasional tidak terbukti.

Bulan lalu, parlemen Kuwait mensahkan amandemen hukum yang menetapkan bahwa umat Islam yang menghina Allah dan Nabi Muhammad dapat dikenakan hukuman mati dan bukannya hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Perubahan apapun atas ketetapan itu harus disepakati oleh penguasa Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah, yang juga dapat memberikan pengampunan khusus.

Media Kuwait melaporkan pemerintah sejauh ini menolak untuk menjatuhkan hukuman mati.

Masjid Washington Bawa Pencerahan Bagi Non-Muslim AS

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Foto: | Masjid Washington Bawa Pencerahan Bagi Non-Muslim AS |

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Islamic Center of Washington, Masjid terbesar di Washington DC, tidak hanya menjadi destinasi favorit pengunjung dan warga Muslim setempat, tapi juga bagi banyak non-Muslim yang datang untuk menimba pengetahuan tentang agama Islam.

"Kami berusaha menyebarkan pengetahuan Islam seperti yang diajarkan oleh kitab suci Al Quran, melalui kebijaksanaan dan bimbingan yang baik," ujar Imam Abdullah M. Khiuj, direktur Islamic Center, kepada IslamOnline.net.

Masjid bersejarah itu, yang berlokasi di dekat jantung kota Washington di Massachusetts Avenue, adalah destinasi bagi orang-orang non-Muslim baik yang dari Amerika maupun luar untuk ikut serta dalam tur Masjid.

"Setiap hari kami menerima sekitar 10 hingga 600 pengunjung," ujar Imam Khouj.

Beberapa dari tur itu diadakan untuk para pejabat Departemen Luar Negeri yang akan ditugaskan di dunia Muslim atau untuk para pelajar yang akan belajar di negara Muslim.

"Mereka datang ke Islamic Center dan kami memberi mereka ceramah dan seminar mengenai situasi di Timur Tengah dan apa yang akan dihadapi serta bagaimana berperilaku di sebuah negara Muslim," jelas Imam Khouj.

Islamic Center ini adalah Masjid tertua di wilayah Metropolitan Washington.

"Pembangunan Masjid ini dimulai tahun 1947 dan dibuka untuk publik tahun 1952," ujar sang imam.

Ketika dibuka, Masjid ini menjadi tempat ibadah kaum Muslim yang terbesar di wilayah Barat.

Khouj mengatakan bahwa ide pembangunan Masjid pertama kali muncul di tahun 1944, ketika tidak ada satu Masjid pun di ibukota AS ini.

"Masjid itu adalah upaya kolaboratif dari kaum Muslim di sini dan duta besar-duta besar dari negara-negara Islam," jelasnya.

"Pada saat itu mereka sedang berada di upacara pemakaman seorang duta besar Turki di mana mereka membahas kemungkinan memiliki sebuah tempat bagi kaum Muslim untuk mempraktikkan ajaran agamanya dan itulah bagaimana Masjid ini berdri."

Islamic Center itu dikelola oleh dewan direktur yang terdiri atas semua duta besar dari negara-negara Muslim yang dipercaya oleh AS.

Selama tur, pengelola Masjid juga memberikan informasi tentang Islam, ajarannya, dan Nabi Muhammad serta menjawab berbagai pertanyaan dari pengunjung yang penasaran.

"Banyak yang menanyakan status Yesus Kristus dalam Islam, dan saya jawab bahwa kau tidak bisa menjadi seorang Muslim sejati jika kau tidak meyakini Yesus," ujar Abbassie Koroma, koordinator kunjungan kelompok.

"Yang lainnya menanyakan jika Islam bersifat toleran dan penuh damai lalu mengapa banyak Muslim yang menjadi teroris. Saya menjawab bahwa Islam tidak ada hubungannya dengan perilaku buruk individu."

Koroma berbicara setelah menyelesaikan sebuah tur untuk sekelompok pelajar dari sekolah Minggu Kristen yang mendengarkan dengan penuh seksama saat ia membahas lima rukun Islam dan apa artinya menjadi seorang Muslim.

"Kami datang ke sini karena saya ingin para murid memahami kaum Muslim dan agama mereka," ujar Tom Clumet dari sekolah Minggu itu.

Dean, salah satu murid, bergabung dengan tur itu karena sahabatnya adalah seorang Muslim dan ia ingin tahu lebih jauh tentang agama sahabatnya itu.

Ia terkesima ketika mendengar berbagai penjelasan yang diberikan.

"Informasi yang saya peroleh sangat berguna. Kini saya merasa telah tahu lebih banyak tentang Islam."

Seperti Masjid-masjid lainnya di seluruh AS, Islamic Center ini juga menawarkan berbagai jenis layanan bagi komunitas lokal.

"Tempat ini adalah pusat bagi setiap Muslim yang ada di wilayah ini," ujar Khouj.

"Kami mencoba untuk menjadi Islamic Center yang edukasional, kultural, dan sosial di samping sebagai tempat yang relijius."

Masjid tersebut memiliki sebuah perpustakaan yang sangat besar dengan berbagai buku tentang Islam serta kelas-kelas untuk pelajaran bahasa Arab, Al Quran, hukum Islam, dan subyek-subyek relijius lainnya.

"Sayangnya lahan yang tersedia tidak memungkinkan bagi kami untuk membangun sebuah sekolah di sini, namun kami berhasil membuka beberapa kelas pada hari Sabtu dan Minggu untuk murid-murid kelas enam."

Masjid ini juga terlibat dalam kehidupan sosial komunitas dan mencoba memecahkan beberapa dari persoalan yang mereka hadapi.

"Kami memberikan konseling pernikahan, kami membantu orang-orang memahami prosedur pemakaman dan penguburan, kami mencoba membantu orang-orang yang belum menikah untuk mencari pendamping hidup," ujar Imam Khouj.

"Kami membeli sebuah lahan pemakaman yang tersedia bagi kaum Muslim secara gratis, karena biaya pemakaman di AS sangat mahal."

Namun, layanan yang paling dibanggakan oleh Islamic Center ini adalah program dakwahnya.

"Kami menerima banyak orang yang masuk Islam di sini setiap bulannya," ujar Imam Khouj.

"Kami mengadakan seminar bagi para mualaf yang, demi untuk menjadi terlibat dengan agama barunya, harus memiliki pemahaman dan visi yang jelas dan tidak hanya sekedar mengikuti metode-metode tertentu."

Direktur Islamic Center ini juga menambahkan bahwa program outreach mereka telah meluas hingga ke luar Masjid.

"Kami memiliki partisipan yang membantu kami mengirimkan buku-buku ke institusi di seluruh AS, terutama di penjara-penjara di mana banyak orang yang ingin tahu tentang Islam," ujarnya.

"Dan kami menerima sejumlah surat dari para petugas penjara yang berterima kasih karena setelah masuk Islam perilaku para tahanan itu berubah dan mereka menjadi manusia yang lebih baik."

Khouj mempercayai bahwa membantu menyebarkan pesan Islam adalah peran utama dari setiap Masjid.

"Kami mengirim banyak orang ke sekolah-sekolah, organisasi, dan penjara untuk memberikan ceramah tentang Islam."

"Kami berusaha keras untuk berpegang pada agama kami dan mewakili Islam sebagaimana ia seharusnya diwakili.
Islamic Center of Washington, Masjid terbesar di Washington DC, tidak hanya menjadi destinasi favorit pengunjung dan warga Muslim setempat, tapi juga bagi banyak non-Muslim yang datang untuk menimba pengetahuan tentang agama Islam.

"Kami berusaha menyebarkan pengetahuan Islam seperti yang diajarkan oleh kitab suci Al Quran, melalui kebijaksanaan dan bimbingan yang baik," ujar Imam Abdullah M. Khiuj, direktur Islamic Center, kepada IslamOnline.net.

Masjid bersejarah itu, yang berlokasi di dekat jantung kota Washington di Massachusetts Avenue, adalah destinasi bagi orang-orang non-Muslim baik yang dari Amerika maupun luar untuk ikut serta dalam tur Masjid.

"Setiap hari kami menerima sekitar 10 hingga 600 pengunjung," ujar Imam Khouj.

Beberapa dari tur itu diadakan untuk para pejabat Departemen Luar Negeri yang akan ditugaskan di dunia Muslim atau untuk para pelajar yang akan belajar di negara Muslim.

"Mereka datang ke Islamic Center dan kami memberi mereka ceramah dan seminar mengenai situasi di Timur Tengah dan apa yang akan dihadapi serta bagaimana berperilaku di sebuah negara Muslim," jelas Imam Khouj.

Islamic Center ini adalah Masjid tertua di wilayah Metropolitan Washington.

"Pembangunan Masjid ini dimulai tahun 1947 dan dibuka untuk publik tahun 1952," ujar sang imam.

Ketika dibuka, Masjid ini menjadi tempat ibadah kaum Muslim yang terbesar di wilayah Barat.

Khouj mengatakan bahwa ide pembangunan Masjid pertama kali muncul di tahun 1944, ketika tidak ada satu Masjid pun di ibukota AS ini.

"Masjid itu adalah upaya kolaboratif dari kaum Muslim di sini dan duta besar-duta besar dari negara-negara Islam," jelasnya.

"Pada saat itu mereka sedang berada di upacara pemakaman seorang duta besar Turki di mana mereka membahas kemungkinan memiliki sebuah tempat bagi kaum Muslim untuk mempraktikkan ajaran agamanya dan itulah bagaimana Masjid ini berdri."

Islamic Center itu dikelola oleh dewan direktur yang terdiri atas semua duta besar dari negara-negara Muslim yang dipercaya oleh AS.

Selama tur, pengelola Masjid juga memberikan informasi tentang Islam, ajarannya, dan Nabi Muhammad serta menjawab berbagai pertanyaan dari pengunjung yang penasaran.

"Banyak yang menanyakan status Yesus Kristus dalam Islam, dan saya jawab bahwa kau tidak bisa menjadi seorang Muslim sejati jika kau tidak meyakini Yesus," ujar Abbassie Koroma, koordinator kunjungan kelompok.

"Yang lainnya menanyakan jika Islam bersifat toleran dan penuh damai lalu mengapa banyak Muslim yang menjadi teroris. Saya menjawab bahwa Islam tidak ada hubungannya dengan perilaku buruk individu."

Koroma berbicara setelah menyelesaikan sebuah tur untuk sekelompok pelajar dari sekolah Minggu Kristen yang mendengarkan dengan penuh seksama saat ia membahas lima rukun Islam dan apa artinya menjadi seorang Muslim.

"Kami datang ke sini karena saya ingin para murid memahami kaum Muslim dan agama mereka," ujar Tom Clumet dari sekolah Minggu itu.

Dean, salah satu murid, bergabung dengan tur itu karena sahabatnya adalah seorang Muslim dan ia ingin tahu lebih jauh tentang agama sahabatnya itu.

Ia terkesima ketika mendengar berbagai penjelasan yang diberikan.

"Informasi yang saya peroleh sangat berguna. Kini saya merasa telah tahu lebih banyak tentang Islam."

Seperti Masjid-masjid lainnya di seluruh AS, Islamic Center ini juga menawarkan berbagai jenis layanan bagi komunitas lokal.

"Tempat ini adalah pusat bagi setiap Muslim yang ada di wilayah ini," ujar Khouj.

"Kami mencoba untuk menjadi Islamic Center yang edukasional, kultural, dan sosial di samping sebagai tempat yang relijius."

Masjid tersebut memiliki sebuah perpustakaan yang sangat besar dengan berbagai buku tentang Islam serta kelas-kelas untuk pelajaran bahasa Arab, Al Quran, hukum Islam, dan subyek-subyek relijius lainnya.

"Sayangnya lahan yang tersedia tidak memungkinkan bagi kami untuk membangun sebuah sekolah di sini, namun kami berhasil membuka beberapa kelas pada hari Sabtu dan Minggu untuk murid-murid kelas enam."

Masjid ini juga terlibat dalam kehidupan sosial komunitas dan mencoba memecahkan beberapa dari persoalan yang mereka hadapi.

"Kami memberikan konseling pernikahan, kami membantu orang-orang memahami prosedur pemakaman dan penguburan, kami mencoba membantu orang-orang yang belum menikah untuk mencari pendamping hidup," ujar Imam Khouj.

"Kami membeli sebuah lahan pemakaman yang tersedia bagi kaum Muslim secara gratis, karena biaya pemakaman di AS sangat mahal."

Namun, layanan yang paling dibanggakan oleh Islamic Center ini adalah program dakwahnya.

"Kami menerima banyak orang yang masuk Islam di sini setiap bulannya," ujar Imam Khouj.

"Kami mengadakan seminar bagi para mualaf yang, demi untuk menjadi terlibat dengan agama barunya, harus memiliki pemahaman dan visi yang jelas dan tidak hanya sekedar mengikuti metode-metode tertentu."

Direktur Islamic Center ini juga menambahkan bahwa program outreach mereka telah meluas hingga ke luar Masjid.

"Kami memiliki partisipan yang membantu kami mengirimkan buku-buku ke institusi di seluruh AS, terutama di penjara-penjara di mana banyak orang yang ingin tahu tentang Islam," ujarnya.

"Dan kami menerima sejumlah surat dari para petugas penjara yang berterima kasih karena setelah masuk Islam perilaku para tahanan itu berubah dan mereka menjadi manusia yang lebih baik."

Khouj mempercayai bahwa membantu menyebarkan pesan Islam adalah peran utama dari setiap Masjid.

"Kami mengirim banyak orang ke sekolah-sekolah, organisasi, dan penjara untuk memberikan ceramah tentang Islam."

"Kami berusaha keras untuk berpegang pada agama kami dan mewakili Islam sebagaimana ia seharusnya diwakili.